Dengan mengendarai rickshaw yang sudah aku charter seharga IRS 350 (70 ribu rupiah) untuk membawaku berputar-putar selama 3 jam hingga ke statsiun kereta Agra. Â Tujuan utama kita adalah suatu tempat yang oleh orang india lebih dikenal dengan istilah 'Back Side". Tempat itu sebenarnya bernama Mehtab Bagh park. Sebuah taman yang tadinya di rencanakan oleh Shah Jahan untuk membuat kembaran dari Taj Mahal hanya saja dari marmer berwarna hitam untuk menggambarkan rasa duka cita sang raja yang mendalam... Gimana gak sweet coba... Â Hanya sangat disayangkan karena rencana itu digagalkan oleh putra sang raja sendiri yang telah menangkap dan memenjarakannya.
Tempat itu berseberangan dengan Taj Mahal dan hanya dipisahkan oleh Sungai Yamuna, anak sungai Gangga, sungai suci di India. Perjalanan ke Mehtab Bagh memakan waktu 30 menit dengan rick shaw. Aku di suguhi sunrise di sungai Yamuna sebelum tiba di tempat itu.
Setelah membeli tiket seharga IRS 100 (Rp.20.000) sementara warga lokal India hanya di pungut bayaran IRS 5 (Rp.1000), aku melangkah masuk ke dalam taman yang penuh dengan tanaman dan bungan warna warni. Dari sini tampak Taj Mahal dengan bangunan di sisi kiri kanannya dengan sangat indah tertimpa sinar matahari pagi. Tak heran jika dahulu puluhan ribu pekerja bangunan bersama Shah Jahan berkumpul di tempat ini sambil menangis mengagumi keindahan dan kemegahan bangunan yang telah mereka buat selama 22 tahun.
Tak salah memang jika bangunan ini masuk dalam deretan keajaiban dunia karena keindahan dan nilai arsitektur yang tinggi. Â Bagiku, ini adalah bangunan ke 3 terindah yang pernah aku lihat di dunia setelah Ka'bah/Mesjid Haram di Mekkah dan Mesjid Dome of the Rock di Jerussalem Palestina. Teringat Taj Mahal yang berarti permata di Istana, selalu membuat aku ingin kembali ke tempat itu untuk menikmati keindahannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H