Kereta berhenti di setiap stasiun dengan jangka waktu yang berbeda-beda. Di stasiun-stasiun kecil kereta hanya berhenti beberapa menit namun di stasiun besar kereta berhenti cukup lama hingga 15 menit. Di setiap stasiun akan ada penggantian penumpang local dengan barang bawaan yang unik dan lucu. Mulai dari yang membawa hasil bumi seperti pisang dan kelapa, barang belanjaan seperti telur dan ayam, hingga seorang penumpang yang duduk pas di sampingku dengan sebuah tas berisi…seekor anjing!
[caption id="attachment_329981" align="aligncenter" width="640" caption="(Rahmat Hadi) Penumpang KA"]
Jam menunjukkan pukul 15.30 saat aku tiba kembali di stasiun sentral dan di sambut hujan deras. Aku berteduh di stasiun kereta api yang juga meladeni rute-rute kereta ke beberapa kota di Myanmar semisal Bagan, Mandalay dan Inle Lake. Jadi jika berkesempatan mengunjungi Yangon, salah satu alternative untuk melihat sisi lain kota ini adalah dengan berkeliling naik kereta api. Hsoun Gya! (sampai bertemu lagi)
[caption id="attachment_329984" align="aligncenter" width="640" caption="(Rahmat Hadi) Yangon Central Railway Station"]