Mohon tunggu...
Rahmat Hadi
Rahmat Hadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@rahmathadi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

11 Hal Unik yang Bisa Ditemui di Yangon, Myanmar

22 Januari 2015   20:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:35 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini yang paling khas dan unik dari negeri ini. Longyi atau sarung adalah’wardrobe’ resmi dan digunakan oleh pria di hampir setiap kesempatan. Mulai dari ke kantor, pesta pernikahan hingga saat mereka bermain bola. Yah, kenyataannya begitu. Longyi adalah busana sehari-hari dan merupakan busana resmi juga. Menurut informasi yang aku dapat, sebenarnya penggunaan corak dan warna longyi ada aturannya tergantung dari asal state (Negara bagian) mereka berasal yang sejujurnya aku tak begitu paham. Aku yang terkadang menggunakan longyi ke kantor juga awalnya tak paham bahwa cara mengikat longyi  berbeda dengan cara orang Indonesia menggunakan sarung. Jika kita di Indonesia menggunakan sarung dengan cara di lipat, maka di di Myanmar ini digunakan dengan cara di ikat bagian depannya. Itu untuk longyi buat pria, sementara untuk wanita-nya menggunakan longyi dengan cara di lipat bagian depan persis sama dengan cara pria Indonesia menggunakan sarung saat akan melakukan shalat.

5. Ferry

[caption id="attachment_347516" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Ferry untuk Pegawai"]

1421907986871068701
1421907986871068701
[/caption]

Ini hal yang juga unik menurut aku. Jika suatu saat ke Yangon atau Myanmar dan seseorang mengatakan sedang menunggu ferry meskipun mereka sedang berdiri di pinggir jalan raya. Itu bukan berarti mereka sedang menunggu kapal ferry, namun ferry yang mereka maksud adalah mobil jemputan. Beberapa perusahaan atau kantor di sini memberikan fasilitas antar jemput buat karyawan dengan menyiapkan mobil kantor. Mobilnya pun bermacam-macam mulai dari bus hingga ke mobil yang mirip angkutan umum jaman dulu di Indonesia dimana penumpangnya naik dari belakang dan duduknya berhadap-hadapan. Tak jarang ada pula yang berdiri jika sudah tak muat lagi.

6.Sirih

[caption id="attachment_347517" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Tukang Jualan Bunga sedang mengunyah sirih"]

14219080281526828559
14219080281526828559
[/caption]

Sebenarnya ini bukan hal baru bagi kita orang Indonesia karena di beberapa daerah di negeri kita juga masih ada penduduknya yang masih memakan sirih seperti yang ada di papua. Namun di Yangon atau Myanmar ini, pemandangan ‘pria’ pemakan sirih adalah hal biasa dan bisa di jumpai di mana saja. Mulai dari Airport hingga stasiun kereta dan bis. Jadi jika suatu saat anda melihat banyak bercak berwarna merah di beberapa tempat semisal di trotoal atau dinding sebuah bangunan, itu bukan berarti di tempat itu telah terjadi pertumpahan darah namun karena para ‘pemakan sirih’ itu tidak membuang bekas sirihnya ke tempat yang semestinya.

7.Di antar dan ditunggui di  Sekolah saat ujian

[caption id="attachment_347518" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Orang Tua di Pintu Sekolah"]

142190807475300806
142190807475300806
[/caption]

Informasi ini aku dapat dari Joshua, supir yang setiap hari mengantar aku kemanapun selama di Yangon. Saat terjadi kemacetan di depan sebuah sekolah dan itu terjadi beberapa hari, akupun bertanya ada apa. Dia menjelaskan bahwa saat itu di sekolah tersebut sedang ada exam (ujian/ulangan). Biasanya para orang tua akan mengantar dan menunggui anaknya yang sedang melakukan ujian atau ulangan baik itu pertengahan ataupun di akhir semester. Itu berlaku untuk anak dari sekolah dasar hingga sekolah atas (high school). Jadi bukan hanya di antar tapi juga ditunggui sampai sang anak selesai ujian. Uniknya lagi, saat berangkat ke sekolah, sang anak sudah membuat daftar pertanyaan dan ibu atau bapaknya akan ‘mengujinya’ selama dalam perjalanan ke sekolah. Jadi jangan heran jika suatu saat ke Yangon melihat banyak kendaraan terparkir di depan sekolah, itu bukan karena ada tawuran atau demo, namun itulah kendaraan orang tua yang berdiri di depan pintu pagar sekolah menunggui anaknya yang sedang melakukan ujian atau ulangan.

8. Kursi Plastik Kecil

[caption id="attachment_347519" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Kursi Plastik Kecil di Warung"]

142190812973717028
142190812973717028
[/caption]

Ini juga tak kalah uniknya. Menggunakan kursi plastic berwarna-warni untuk sebuah warung atau kafe tentulah bukan hal yang aneh dan di Indonesia juga ada. Namun menggunakan kursi plastic kecil yang biasanya digunakan untuk anak-anak di sebuah warung di pinggir jalan untuk digunakan oleh orang dewasa pastinya unik dan cenderung ‘aneh’ . Tapi itulah kenyataannya di Yangon ini. Kursi plastic baik yang besar maupun kecil akan tersedia di hampir semua warung khususnya yang ada di pinggir jalan untuk di duduki para pengunjung warung. Itu bukan khusus untuk anak kecil tapi juga untuk orang dewasa.

[caption id="attachment_347520" align="aligncenter" width="640" caption="Photo by RH - Kursi Plastik Kecil di Warung"]

1421908169270941230
1421908169270941230
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun