Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mudahnya Berhutang daripada Menabung di Era Millennial

11 Maret 2019   15:02 Diperbarui: 4 Mei 2019   21:59 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan dengan cicilan Rp. 641.000 selama setahun atau 12 x bayar. Jika dihitung kembali hutang saya sisa Rp. 5.899.000 -- Rp. 500.000 = Rp. 5.399.000 dan yang dibayar cicilannya total 12 X Rp. 641.000 =  Rp. 7.692.000.

Eit jadi untuk laptop baru senilai Rp. 5.899.000 yang harga secondnya pasti jatuh tinggal 70 % tahun depan atau tinggal sekitar 3,5 juta kalau masih bagus, saya harus membayar total Rp.7.692.000 ditambah biaya administrasi Rp.200.000 total Rp. 7.892.000 hutang saya yang harus dilunasi begitu tanda tangan kontrak perjanjian pembelian laptop secara kredit dan bila dihitung bunganya adalah sebesar 30,54 atau 2,5 persen perbulan.

Dan yang pasti ada tambahan beban hutang saya yang harus membayar cicilan motor Rp.728.000, sebulan karena baru 5 x membayar angsuran, sisa 5 x pelunasan ditambah hutang baru membeli laptop dengan cicilan Rp.641.000 dan  eng I eng hutang angsuran bertambah tiap bulan menjadi Rp. 1.369.000 artinya mulai bulan depan saya harus mempersiapkan biaya atau beban angsuran kredit sebesar Rp.1.369.000 perbulan, kalau pendapatan atau pemasukan bertambah mungkin tidak jadi masalah misal pendapatan semula Rp.5000.000 dikurang angsuran maka jadi sisa Rp.3.631.000 .

Bagaimana kalau pendapatan tidak tetap bahkan berkurang, maka beban hidup akan bertambah berat. Dan nyatanya saya masih lancar membayar angsuran meski terlambat dan terseok-seok padahal kalau uang sejumlah Rp. 1.369.000 itu saya tabung dalam setahun maka jumlahnya mencapai Rp. 16.428.000 jumlah yang sangat besar bagi orang kecil seperti saya, apalagi jika diinvestasikan dengan margin 10 sampai 20 % nilainya mungkin bisa jadi 20.000.000. atau bahkan lebih.

Menabung zaman sekarang terasa lebih berat bagi anak di milineal jauh lebih mudah berhutang atau membeli barang kebutuhan secara kredit. Dan suatu saat saya berharap bisa menabung bahkan berinvestasi. Karena kita tak mungkin hidup berhutang terus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun