Mohon tunggu...
Rahmat Fauzan
Rahmat Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melangkah ke Era Cloud Computing: Jalur Nilai Strategis untuk Bisnis Transformasional

22 November 2023   11:35 Diperbarui: 22 November 2023   11:45 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Nikin dari Pixabay 

Dalam epik literatur teknologi informasi, sebuah kisah unik muncul dari halaman "Journal of Management Information Systems" pada tahun 2018. Abhishek Kathuria, Arti Mann, Jiban Khuntia, Terence J.V. Saldanha, dan Robert J. Kauffman mempersembahkan karya monumental mereka yang berjudul "A Strategic Value Appropriation Path for Cloud Computing" Dalam perjalanan ini, para penulis menggambarkan lanskap teoritis dan praktis yang mengungkap kompleksitas transformasi bisnis melalui lensa cloud computing/komputasi awan, dengan latar belakang utama di negara berkembang, menekankan konteks unik Indonesia.

Sebuah Pandangan Ringan ke dalam Abstrak

Memulai perjalanan ini, mari kita melirik sekilas abstrak makalah ini yang menetapkan panggung untuk petualangan kita. Para penulis menguraikan penekanan utama mereka dengan cara yang ringkas: menawarkan pemahaman yang luas tentang signifikansi ekonomi teknologi informasi (TI) di negara berkembang, khususnya dalam ranah komputasi awan. Saat kita lebih jauh menyelami labirin kata-kata dan ide, kita menyadari bahwa para penulis bukanlah pendatang baru di panggung akademis. Mereka adalah perintis yang telah mengukir namanya di jurnal terkemuka dan mendapatkan penghargaan atas kontribusi mereka.

Membongkar Kode Nilai Strategis dalam Komputasi Awan

Para penulis berhasil menyentuh kesenjangan pengetahuan dalam memahami bagaimana perusahaan dapat menggali potensi penuh dari sumber daya awan untuk menciptakan nilai maksimal. Dengan kerangka teoritis baru, komputasi awan dipahami sebagai model berorientasi layanan yang dibangun di atas hierarki sumber daya.

Kontribusi terbesar yang diadvokasi oleh makalah ini adalah identifikasi kemampuan utama komputasi awan dan nilai transformatifnya. Dalam narasi ini, kita diberikan pemahaman mendalam tentang interaksi kompleks antara kemampuan awan dan kinerja perusahaan. Dengan meletakkan dasar untuk pemikiran ini, para penulis memperkenalkan pendekatan pengumpulan data online-offline ganda, terobosan yang dapat meningkatkan keaslian dan responsifitas dalam pengumpulan data dalam konteks unik India.

Dari Abstrak ke Dunia Nyata: Implikasi Praktis

Ketika kita memasuki lapangan praktis, kita menyadari bahwa makalah ini bukan sekadar kumpulan konsep teoritis yang mengapung di awan. Sebaliknya, ini berfungsi sebagai panduan bagi perusahaan yang ingin memahami cara memanfaatkan komputasi awan untuk meningkatkan nilai bisnis mereka. Panduan praktis yang diusung oleh para penulis menyoroti perlunya pendekatan berorientasi sistem, di mana saling ketergantungan antara kemampuan organisasi menjadi kunci keberhasilan.

Dalam sorotan praktis ini, makalah ini tidak hanya menyajikan tantangan desain dan pengiriman, tetapi juga membahas isu operasional dan integrasi terkait dengan komputasi awan. Ini bukan hanya petualangan teoretis, melainkan sebuah ekspedisi ke dunia nyata di mana praktisi dihadapkan pada tantangan sehari-hari dan harus menemukan cara memaksimalkan manfaat implementasi awan.

Membentuk Jalur: Implikasi Manajerial dan Teoritis

Makalah ini tidak hanya menyajikan panduan praktis tetapi juga memahami bahwa setiap langkah dalam petualangan ini memerlukan dasar teoritis yang kokoh. Dalam membuka jalur apropriasi nilai strategis, para penulis menawarkan wawasan mendalam tentang konsekuensi manajerial dan membuat kontribusi teoritis yang substansial.

Jalur yang diidentifikasi bukan hanya panduan tetapi juga peta emas bagi perusahaan untuk efektif mengekstrak nilai dari komputasi awan. Dalam konteks Indonesia, di mana transformasi digital semakin mendesak, Temuan ini menjadi seperti pemandu yang memberikan arah di tengah ketidakpastian.

Menembus Awan: Pengenalan dan Hasil

Sebagai pembaca, kita disuguhkan pengantar epik yang menggambarkan perubahan transformatif dalam teknologi informasi yang disebut komputasi awan. Kita diingatkan bahwa Indonesia, sebagai bagian dari panggung global, tidak dapat melepaskan diri dari revolusi ini yang mencapai ukuran fantastis sekitar 127 miliar dolar pada tahun 2018.

Namun, di antara gemerlap pasar, penelitian ini menyoroti tantangan dan kesenjangan dalam memahami interaksi antara kemampuan awan dan nilai transformatifnya. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, penelitian ini muncul sebagai pelopor yang memberikan pencerahan pada jalur apropriasi nilai strategis.

***
Karya monumental yang dipresentasikan oleh Abhishek Kathuria, Arti Mann, Jiban Khuntia, Terence J.V. Saldanha, dan Robert J. Kauffman, berjudul "A Strategic Value Appropriation Path for Cloud Computin" tidak hanya menggambarkan lanskap teoritis namun juga menerangi implikasi praktis untuk bisnis, para penulis menyajikan jalur apropriasi nilai strategis yang dapat diikuti oleh perusahaan. Melalui pemanfaatan analisis jalur dan metode mediasi, hasil yang dihasilkan dari penelitian ini menekankan pentingnya mengadopsi metodologi berorientasi sistem dan keterkaitan antara berbagai kemampuan organisasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun