Jalur yang diidentifikasi bukan hanya panduan tetapi juga peta emas bagi perusahaan untuk efektif mengekstrak nilai dari komputasi awan. Dalam konteks Indonesia, di mana transformasi digital semakin mendesak, Temuan ini menjadi seperti pemandu yang memberikan arah di tengah ketidakpastian.
Menembus Awan: Pengenalan dan Hasil
Sebagai pembaca, kita disuguhkan pengantar epik yang menggambarkan perubahan transformatif dalam teknologi informasi yang disebut komputasi awan. Kita diingatkan bahwa Indonesia, sebagai bagian dari panggung global, tidak dapat melepaskan diri dari revolusi ini yang mencapai ukuran fantastis sekitar 127 miliar dolar pada tahun 2018.
Namun, di antara gemerlap pasar, penelitian ini menyoroti tantangan dan kesenjangan dalam memahami interaksi antara kemampuan awan dan nilai transformatifnya. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, penelitian ini muncul sebagai pelopor yang memberikan pencerahan pada jalur apropriasi nilai strategis.
***
Karya monumental yang dipresentasikan oleh Abhishek Kathuria, Arti Mann, Jiban Khuntia, Terence J.V. Saldanha, dan Robert J. Kauffman, berjudul "A Strategic Value Appropriation Path for Cloud Computin" tidak hanya menggambarkan lanskap teoritis namun juga menerangi implikasi praktis untuk bisnis, para penulis menyajikan jalur apropriasi nilai strategis yang dapat diikuti oleh perusahaan. Melalui pemanfaatan analisis jalur dan metode mediasi, hasil yang dihasilkan dari penelitian ini menekankan pentingnya mengadopsi metodologi berorientasi sistem dan keterkaitan antara berbagai kemampuan organisasi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H