Pemimpin pembelajaran hendaknya selalu mengusahakan keputusan yang berpihak pada murid. Adapun prinsip pengambilan keputusan yaitu ends-based thinking, rule-based thinking, dan care-based thinking. Semua prinsip tersebut orientasinya selalu mengedepankan kebaikan untuk masa depan murid. Guru sebagai fasilitator berperan menuntun sekaligus menjadi teladan yang dapat ditiru oleh murid. Semua akan terekam dalam memori dan akan terbayang dalam pikiran murid. Bisa jadi memori tersebut mempengaruhi murid dalam mengambil keputusan di masyarakat dikemudian hari. Pengambilan keputusan bagi seorang pendidik harus keputusan yang tepat, benar dan bijak melalui pengujian benar salah menggunakan lima uji yaitu uji legal, uji regulasi, uji instuisi, uji publikasi dan uji panutan atau uji idola akan menjadikan pengambilan keputusan kita akurat dan teruji sehingga tidak menyesatkan murid-murid.
- Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?Â
Kesimpulan akhir dari pemebelajaran modul 3.1 adalah bahwa sebagai seorang pemimpin pembelajaran, guru hendaknya dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai -- nilai kebajikan, dapat dipertanggungjawabkan dan berpihak pada murid. Ketiga nilai-nilai tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan menurut pemikiran Ki Hajar Dewantara, yakni menuntun murid untuk mencapai sebuah keselamatan dan kebahagiaan belajar, baik untuk dirinya sendiri, sekolah maupun masyarakat, sesuai dengan kodrat zaman dan alam. Peran guru penggerak yakni berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif . Dalam pengambilan keputusan seorang guru harus mengaplikasikan kelima peran guru penggerak tersebut. Guru diharapkan menjadi pemrakarsa perubahan, hal ini melibatkan banyak pengambilan keputusan yang besar. Sebagai acuan guru dapat menyusun visi yang berorientasi ke depan untuk diri, murid, dan sekolah secara keseluruhan. Langkah yang dapat ditempuh adalah dengan BAGJA  (Buat Pertanyaan -- Ambil Pelajaran -- Gali Mimpi -- Atur Eksekusi -- Jabarkan Rencana). Langkah -- langkah tersebut dapat dipahami bahwa setiap keputusan membuat suatu perubahan semuanya mengedepankan manfaat dan evaluasi untuk memastikan apa yang dijalankan adalah sesuai dengan visi masa depan. Visi  masa depan yang akan dicapai tujuannya untuk menciptakan budaya positif di sekolah. Usaha yang dilakukan untuk menciptakan budaya positif antara lain dengan membuat keyakinan kelas maupun keyakinan sekolah. Jika terdapat penyimpangan, guru melakukan penyelesaian masalah dengan segitigita restitusi yang tujuannya menyelesaikan permasalahan dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki murid. Pada tahap ini, biasanya sering muncul dilema etika dan bujukan moral yang harus dikenali dengan baik oleh pemimpin pembelajaran sehingga keputusan yang dihasilkan adalah tepat dan berdampak positif. Salah satu penerapan pembelajaran yang mendukung budaya positif adalah penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Tujuannya untuk memfasilitasi murid dengan berbagai kemajemukan gaya belajar dan tingkat kesiapan. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru harus membuat suatu keputusan model dan strategi pembelajaran yang akan dipilih. Selanjutnya pada tahap penerapan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru harus memiliki kondisi emosi yang stabil. Kita tahu saat pembelajaran pasti ada saja perilaku murid yang tidak sesuai dengan ketentuan yang dapat mengganggu kegiatan pembelajaran. Disinilah Kemampuan Kesadaran Sosial Emosional (KSE) harus berjalan dengan baik. KSE meliputi Kesadaran diri, Manajemen diri, Kesadaran Sosial, Keterampilan Berelasi, dan Pengambilan Keputusan yang Bertanggungjawab. Keterampilan KSE juga dibutuhkan dalam proses coaching. Seorang coach harus mampu mengendalikan emosi dan sosialnya untuk membantu coachee untuk meningkatkan performa kerja, menemukan solusi atas permasalahannya, dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Tentunya semua aspek tersebut memiliki tujuan utama yakni, peningkatan kualitas pembelajaran yang dapat dilakukan melalui supervisi akademik.
- Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?Â
Menurut pemahaman saya, dalam membuat keputusan/penyelesaian masalah ada 3 hal yang menjadi dasar utama yaitu nilai -- nilai kebajikan, dapat dipertanggungjawabkan, dan berpihak pada murid. Nilai -- nilai kebajikan ini digunakan untuk mengenali dua kasus yang bernilai benar namun bertentangan dan sebagai dasar melakukan pengujian keputusan. Prinsip yang digunakan diantaranya ends-based thinking, rule-based thinking, dan care-based thinking. Setelah melalui 9 langkah peengambilan keputusan diharapkan hasil yang diperoleh merupakan keputusan terbaik dengan memaksimalkan dampak positif dan dapat diterima oleh semua pihak. Hal-hal di luar dugaan saya menganai modul ini adalah ternyata terdapat ilmu dalam pengambilan keputusan. Tidak hanya diputuskan dan kita terima dampak dari keputusan itu. Namun seorang pemimpin perlu melihat 4 paradigma, 3 prinsip dan melakukan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan. Selama ini saya berpikir pengambilan keputusan, khususnya yang sangat krusial menggunakan pendekatan trial and error. Jadi kita lihat dampaknya terlebih dahulu dari sebuah keputusan lalu diperbaiki di kesempatan berikutnya.
- Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?Â
Saya pernah mengambil keputusan pada situasi dilema etika. Karena saat itu saya belum mempelajari modul ini, hal yang saya lakukan hanya melakukan diskusi dengan rekan lain yang saya anggap lebih berpengalaman. Saya tidak menerapkan 9 langkah pengambilan keputusan, tetapi yang saya pikirkan saat itu adalah menghindari keputusan yang merugikan orang lain. Perbedaan saat sekarang saya sudah mempelajari modul ini yakni, modul ini memberikan langkah yang pasti dalam pengambilan keputusan sehingga seorang pemimpin bisa melihat suatu permasalahan lebih kompleks. Selain itu, langkah-langkah penyelesaiannya yang sistematis bisa mengkonstruksi pemikiran pemimpin untuk dapat berpikir kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
- Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?Â
Konsep yang saya pelajari memberikan dampak besar bagi pemikiran saya saat menghadapi situasi pengambilan keputusan. Sebelumnya saya hanya memikirkan keputusan yang akan diambil yang penting tidak merugikan orang lain. Ternyata tidak cukup hanya itu saja, banyak hal yang menjadi dasar, ada 4 paradigma dilemma etika yaitu: individu lawan kelompok (individual vs community), rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy), kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty), jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term). Konsep pengambilan dan pengujian keputusan juga perlu diterapkan, agar keputusan yang diambil lebih meyakinkan.
- Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?Â
Topik dalam modul 3.1 ini sangat penting dipelajari, pertama sebagai seorang individu pastinya kita selalu dihadapkan pada posisi pengambilan keputusan. Konsep yang dipelajari di modul ini sangat relate jika diterapkan sebagai seorang individu, sekaligus dengan menerapkan konsep ini kita juga belajar untuk menghadapi permasalahan-permasalahan yang lebih besar jika nantinya kita mendapat tugas sebagai seorang pemimpin. Kedua, lebih-lebih sebagai pemimpin sudah menjadi kewajiban seorang pemimpin biasa menggunakan konsep pengambilan keputusan ini dengan baik agar keputusan yang diambil dapat memajukan institusi serta tidak menghambat kemajuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H