Mohon tunggu...
Rahmat Asmayadi
Rahmat Asmayadi Mohon Tunggu... Guru - Pendaki ⛰

Pengajar💡 yang suka ngeblog✏, jejaring sosial, bola⚽, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi📲~

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Untuk Pria, Jujur dari Lubuk Hatimu: Apakah Dirimu Peduli Keperawananan Masalalu Pasanganmu?

21 September 2022   08:26 Diperbarui: 25 September 2022   00:12 2235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan untuk wanita, jangan bodoh  mengubur logikamu sampai dirimu tergoda oleh cinta menggoda dan mematikan pacarmu. Ingatlah bahwa keperawanan dan kesucian adalah simbol pengendalian diri.

Jika dia setuju untuk kehilangan keperawanannya, saya lebih baik menolak daripada melanjutkan hubungan. Tapi jika dia kehilangan keperawanannya dengan masturbasi, kecelakaan atau pemerkosaan, itu tidak masalah bagi saya, karena kecelakaan itu terjadi di luar kehendaknya. Saya pikir wanita  juga lebih suka  pria yang perjaka dan polos.

Lain halnya jika dia kehilangan keperawanannya karena menikah dan menjadi janda. Karna janda itu kehilangan keperawanannya dengan cara yang baik dan elegan.

Bagi saya, seorang wanita yang berselingkuh menunjukkan bahwa dia tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Karena saya masih perjaka, saya bisa memberinya hadiah khusus untuk membuktikan bahwa dia adalah orang yang istimewa dalam hidup saya. 

Ketika saya menikahinya dan mengetahui bahwa dia sudah tak perawan, saya akan sangat kecewa. Dia sepertinya tidak menyukaiku, yang telah berjuang selama ini. Kemudian saya  berpikir, "Jika saya tahu itu, saya seharusnya bermain dengan gadis-gadis dulu. Bukankah lebih adil jika kita berdua sudah bekas? "

Tidak adil jika dia memiliki 'rasa' sebelumnya sementara aku tidak mencicipinya. Dan jika nanti mantannya lebih menyenangkan dia daripada aku. Itu tidak akan membuka kesempatan untuknya. 

Dia punya kesempatan untuk selingkuh nantinya, ketika saya memperjuangkan masa depan saya, belajar keras dan menghasilkan uang  sejak saya masih  remaja, tetapi dia  menghabiskan masa mudanya dengan bersenang-senang. Dan ketika engkau menikah, dirimu akan mendapat pria mapan, perjaka, baik hati dan setia. Maunya enak aja hidup lo! Haha

Saya pernah membaca kisah seorang wanita yang depresi setelah puluhan tahun menikah karena masa lalunya. Dia menikahi seorang pria perjaka dan mengatakan dia menerima dia apa adanya. 

Sepuluh tahun telah berlalu, tetapi masih sulit bagi suami untuk melupakan masa lalu istrinya. Sebagai jalan keluar, sang suami mencoba hubungan seksual dan jajan di luar beberapa kali sampai istrinya mengetahuinya. 

Ketika sang istri memarahi suaminya, ia membela diri dengan kalimat: "Selalu bersyukur, aku ingin menerimamu yang sudah tidak perawan lagi". Bagaimanapun, istrinya hidup di bawah tekanan emosional membesarkan dua  anak yang masih kuliah.

Bagi mereka yang sedang jatuh cinta, mudah untuk mengatakan bahwa saya menerima kita apa adanya. Tetapi tidak semua orang memiliki kepribadian yang begitu tulus. Beberapa orang rentan dan sulit menerima kenyataan itu.

Untuk pria, jangan rusak wanita yang tidak bersalah dan baik hati. Karna keperawanan seorang wanita sangat mahal. Dan untuk wanita, jangan bodoh mengubur logikamu sampai meyakinkan diri sendiri untuk jatuh cinta pada pesona maut pacarmu. Ingatlah bahwa keperjakaan dan keperawanan adalah simbol pengendalian diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun