Memang ada dari mereka yang benar-benar paham dengan filsafat tapi ada juga yang merasa sok tahu dengan hal itu. Dengan berbekal baca buku Dunia Sophie tak sampai habis maka dia merasa mampu membicarakan filsafat, bahkan buka podcast.Â
Sebenarnya mengapa ada rasa edgy dalam diri mereka, mahasiswa kiri semester dua digit yang doyan filsafat?
Narsisme dan Inferioritas
Narsisme bisa jadi adalah penyebab mengapa mereka merasa paling oke dan paling mengerti tentang filsafat. Dibarengi dengan adanya Dunning-Kruger Effect membuat mereka merasa pantas menjelaskan berbagai hal, overestimate dirilah pokoknya. Mereka ingin dilihat bahwa dengan membicarakan hal-hal rumit seperti filsafat, mereka bisa dianggap.
Rasa idealis mereka berkata bahwa semua yang tidak sependapat dengan mereka harus dilawan. Mereka membelot dari apa yang semestinya dan karena itu mereka memilih jalan kiri dengan harapan dapat sekeren Soe Hok Gie tapi sayangnya mereka malas membaca dan berpikir hingga yang ada pada mereka cuma rasa narsis belaka. "Tong kosong nyaring bunyinya", jika dijelaskan dengan pribahasa.
Mungkin juga ini timbul dari rasa inferioritas mereka karena tak kunjung menyelesaikan skripsi. Mereka tak ingin dianggap bodoh karena skripsi yang tak kunjung di-ACC dosen pembimbing sehingga muncullah suatu inisiatif untuk mendalami filsafat dan membicarakannya di setiap waktu.
Apa kelak saya seperti itu?
Dua bulan ke depan saya sudah memasuki semester 5 dan yang berarti dua semester lagi saya mungkin ada di fase seperti mereka. Memang nilai-nilai saya aman-aman saja tapi tidak menutup kemungkinan bahwa saya jadi lebih filosofis ketika mengerjakan skripsi, terlebih jika sering dapet revisi.
Tulisan ini bisa jadi membuat saya menjilat ludah sendiri ketika tiba-tiba mendadak lebih filosofis dan memanjangkan rambut hingga gondrong. Tapi tidak masalah sebenarnya, daripada pusing skripsi lebih baik menjadi filsuf kampus. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H