Beruntunglah hanya itu kerusakan yang terjadi dan saat ini kabarnya pihak Museum sedang mengadakan renovasi akibat dari kerusakan tersebut. Namun cagar budaya yang rusak akibat kericuhan ini masih banyak disesali banyak orang termasuk saya.
Agresivitas Kelompok Penyebabnya
Sebagai mahasiswa psikologi agaknya kurang afdol untuk tidak melihat kejadian ini dari kacamata psikologi. Dalam psikologi sosial sendiri memang kekerasan banyak terjadi pada kelompok karena beberapa faktor seperti deindividuasi, difusi tanggung jawab, hingga polarisasi.
Seseorang yang masuk ke dalam suatu kelompok bisa saja mengalami deindividuasi terkhusus pada kelompok fanatik tertentu.Â
Deindividuasi sendiri adalah suatu peleburan individu pada kelompok sehingga dia merasa kehilangan identitas pribadinya jika melakukan sesuatu bersama kelompoknya sehingga mereka merasa aman melakukan kekerasan karena merasa identitasnya tidak dikenal.
Hal ini lah yang membuat orang berani kalau rame-rame tapi lari terbirit-birit kalau sendiri.
Selain itu, terjadi juga difusi tanggung jawab dimana seseorang akan merasa tidak bertanggung jawab dan meletakan tanggung jawabnya ke kelompok atau pimpinan kelompoknya.Â
Hal ini sebenarnya akibat deindividuasi yang telah terjadi sebelumnya. Orang-orang jadi mengabaikan tanggung jawabnya masing-masing ketika bersama kelompok mereka.
Polarisasi juga jadi penyebab kenapa ciri khas tertentu dalam kelompok membuat kekerasan makin kentara.Â