Namun yang tidak kita ketahui bahwa konseling juga diperlukan untuk semua murid dan bukan hanya murid-murid yang bermasalah saja.
Konseling sendiri adalah suatu proses yang dilakukan oleh konselor dan klien untuk membantu masalah klien, dalam hal ini pserta didik agar dapat mencari solusi atas permasalahannya sendiri.Â
Konseling tidak hanya mencakup masalah yang menghambat pembelajaran tapi juga pengembangan minat dan bakat pada setiap peserta didik.
Dalam pendekatan humanisme, konseling berpandangan bahwa setiap individu unik dan berfokus pada kondisi klien yang memiliki kemampuan atas kehidupannya sendiri.Â
Hal ini pastilah tidak asing bagi Merdeka Belajar karena juga berfokus pada keleluasaan pendidik dalam menerapkan pembelajaran bagi kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda.
Jika melihat dari sejarahnya, pendekatan humanisme dipelopori oleh Abraham Maslow dan lalu dilanjutkan oleh Carl Rogers yang terkenal dengan konsep Person Centered pada aplikasi terapinya.
Metode Konseling Pendekatan Humanisme
Beberapa metode dan prinsip yang digunakan pada bimbingan konseling pendekatan humanisme adalah sebagai berikut:
- Client-centered therapy: metode yang dicetuskan Rogers ini menempatkan klien sebagai pusat perhatian dan mengutamakan pengalaman dan pandangan klien terhadap masalah yang dihadapinya. Konselor akan membantu klien memahami dan menerima dirinya sendiri, serta memberikan ruang bagi klien untuk mengeksplorasi perasaan, pikiran, dan pengalaman hidupnya.
- Gestalt therapy: metode ini menekankan pada pengalaman saat ini dan memfokuskan pada keseluruhan individu daripada hanya satu aspek dari diri klien. Konselor akan membantu klien mengenali dan mengintegrasikan aspek-aspek yang terpisah dari dirinya sehingga klien menjadi lebih utuh dan lebih sadar.
- Existential therapy: metode ini menekankan pada makna hidup dan mengakui kebebasan individu dalam membuat pilihan dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Konselor akan membantu klien memahami dan menerima realitas hidup yang sering kali penuh tantangan, sehingga klien dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencapai keseimbangan dan kebahagiaan.
- Reality therapy: metode ini menekankan pada pemecahan masalah dan tindakan yang tepat dalam menghadapi situasi hidup yang sulit. Konselor akan membantu klien mengidentifikasi tujuan dan menentukan tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan 4 metode ini diharapkan bisa menunjang peserta didik dalam memecahkan masalahnya agar proses pembelajaran tidak terganggu.Â
Selain itu juga proses konseling ini juga dapat melatih peserta didik untuk dapat secara mandiri memecahkan masalahnya.