Kesederhanaan dan Rasa Syukur Sebuah Pengkodisian
Merujuk kepada pencarian kebahagiaan yang manusia cari dan tak pernah puas ini maka konsep keserderhanaan dan rasa syukur dari banyak agama dan filosofi adalah sebuah cara untuk mengkondisikan kebahagiaan itu.Â
Meminjam dari psikologi behaviorisme, pengkondisian mungkin adalah konsep yang diterapkan pada perilaku kesederhanaan ini.
Dengan berlaku sederhana, kita membuat penerimaan kebahagiaan materi dan lainnya teratur dan tidak melampaui batas. Jika kita terlalu bermewah-mewah maka kita akan tidak puas dengan cara mendapatkan kebahagiaan.
 Rasa syukur juga merupakan aspek yang dapat menurunkan kegelisahan akan pencarian kebahagian yang baru.
Pengendalian diri untuk membuat diri sedikit tidak bahagia dan berusaha untuk mendapatkan kebahagian dengan cara yang tidak singkat dalam banyak agama sering dibahas.Â
Asketisme merupakan cara yang ditetapkan banyak agama seperti Budhisme, Hinduisme, Sufisme Islam dan lain sebagainya untuk menghalau kenikmatan sesaat duniawi.
Menjadi sederhana dan memiliki rasa syukur mungkin tidak harus mengikuti ajaran asketisme tadi secara gamblang.Â
Cukup dengan tahu mana kebutuhan dan juga batasan gaya hidup dapat membuat kita memiliki rasa sederhana.Â
Sedangkan rasa milik kepada hal-hal kecil yang tidak kita sadari dapat meningkatkan rasa syukur kita.