Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masa Jabatan Seumur Hidup agar Kades Tidak Post Power Syndrome

23 Januari 2023   17:34 Diperbarui: 23 Januari 2023   17:38 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: joherejo.desa.id .

Saya juga jarang mendengar demo karena politik seperti yang terjadi di ibukota karena pemilu 2019 terjadi serupa di desa. 

Kalau begitu ya manut apa kata pak menteri saja deh karena beliau yang lebih tahu.


Post Power Syndrome Kepala Desa


Karena saya tidak terlalu paham politik, mari kita bahas terkait psikologi dan pemerintahan yang kerap kali terjadi pada orang yang pensiun setelah masa jabatannya. 

Ada istilah yang kita pahami di dunia psikologi bernama Post Power Syndrome, yakni suatu sindrom psikologis yang terjadi setelah seseorang kehilangan jabatan atau kekuasaannya.


Gejala seperti ingin sok mengatur, mudah marah, menjadi minder, dan bahkan kelihatan lebih cepat tua dari umurnya. Penyebab dari Post Power Syndrome adalah dari kepuasan kerja, usia, dan juga status sosial. 

Post Power Syndrome terjadi secara garis besar karena kehilangan kekuasaan dan alam bawah sadar dari orang tersebut merasa tidak rela kehilangan kekuasaan tersebut sehingga muncul gejala-gejala tadi.


Jika kita lihat kepala desa dengan masa jabatan sebentar memungkinkan terjadinya Post Power Syndrome. Dan jika sampai para mantan kades bermasalah maka di desa membuat desa tidak aman.


Masa Jabatan Seumur Hidup


Karena khawatir akan Post Power Syndrome inilah lebih baik bukan hanya sembilan tahun namun seharusnya seumur hidup saja seperti tahta kerajaan Inggris dan monarki lainnya. 

Jika semisal 9 tahun habis lalu mantan kades tersebut terkena Post Power Syndrome bagaimana? Apakah mau desa kita tiba-tiba ada orang yang ingin terus mengimami masjid walau bacaan Al Quran-nya tidak bagus=bagus amat atau tiba-tiba mantan kades itu marah-marah tidak jelas?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun