Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Modernisme yang Memaksa Kita Menjadi Serakah dan Konsumtif

18 Agustus 2022   11:43 Diperbarui: 18 Agustus 2022   11:49 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Orang yang sudah terbuai akan modernisme dan mungkin juga konsumerisme mungkin menganggap saya sebagai orang yang lebay dan tidak menerima perubahan, namun beginilah kenyataan pahit dibalik kemajuan peradaban ini.

Keburukan zaman ini memang tidak lain tidak bukan berasal dari kapitalisme yang masuk ke dunia sosial kita walau dengan apapun ideologi negaranya yang kontra dengan itu.

Konsumerisme dan keserakahan membuat manusia mengabaikan esensi dirinya dan mengubahnya menjadi esensi kebendaan.

 Semakin banyak memiliki benda maka semakin berartilah hidupnya dan semakin sedikit dia memiliki maka semakin kosong hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun