Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengalaman Vicarious Menjelaskan Mengapa Motivasi dari Putri Tanjung Kerap Ditolak

23 Januari 2022   15:36 Diperbarui: 23 Januari 2022   15:40 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini, kondisi sederajat dan keberhasilan atau kegagalan menjadi variabel-variabel penting dalam meningkatkan atau bahkan menurunkan motivasi kita.


Dalam kasus motivasi yang diberikan oleh Putri Tanjung ini dapat dilihat suatu ketidaksamaan kondisi yang membuat Pengalaman Vicarious yang ingin dibentuk gagal diterima oleh banyak orang dengan kondisi ekonomi rendah. Karena kita mengetahui bahwa mayoritas orang di Indonesia berada di kelas menengah ke bawah.


Ketidaksamaan antara Putri Tanjung yang terlahir di keluarga kaya dan orang yang mendengar motivasinya yang terlahir di keluarga biasa membuatnya menjadi alasan dibencinya motivasi tersebut. 

Publik dengan kelas menengah ke bawah akan termotivasi jika kedudukan motivator tersebut sama dengannya atau bahkan lebih rendah lalu dia sukses dan memberikan motivasinya kepada orang lain.


Pengalaman Vicarious tidak hanya menjelaskan kasus ini saja namun juga dari pengalaman yang kita amati dan akhirnya kita lakukan saat ini. Kesamaan perilaku karena mengikuti teman sebaya dan juga lingkungan keluarga yang buruk hingga mempengaruhi tindakan seseorang dapat dijelaskan melalui Pengalaman Vicarious ini.


Kesimpulan


Melalui motivasi yang diberikan oleh Putri Tanjung kita bisa mengetahui bahwa tidak setiap kata motivasi yang terlontar dapat diterima setiap orang dan bahkan memotivasinya. 

Manusia memilki pikiran yang dapat menalaah berbagai informasi dan menyimpulkannya menjadi suatu kesimpulan konkret mau menerima atau menolaknya.


Putri Tanjung tidaklah salah dalam memberikan motivasi bisnisnya, hanya saja sasaran dan tempat yang ditujunya kurang tepat, kurang memenuhi syarat terjadinya Pengalanan Vicarious tadi. 

Seharusnya dia membuka seminar motivasi terbatas pada anak muda kelas atas seperti anak-anak dari teman bapaknya. Atau mungkin juga kepada negara dengan mayoritas penduduk di kelas menengah ke atas seperti di UEA, USA, Qatar dan negara lainnya yang gaji pembantunya perhari setara dengan cicilan motor kalian.

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun