Putri Tanjung dan motivasinya
Akhir-akhir ini sempat viral entrepreneur muda yang juga seorang anak konglomerat bernama Putri Tanjung yang membagikan cerita kesuksesannya demi memotivasi khalayak banyak. Namun karena memiliki latar belakang anak dari Chairul Tanjung yang merupakan konglomerat membuat netizen memandang sebelah mata dan bahkan beberapa mencemoohnya karena Privilege yang dia miliki.
Kutipannya yang viral menjelaskan bahwa dia pernah merugi hingga 800 juta dan mengurung diri di kamar selama dua hari. Menurut warganet yang rata-rata sering menumpuk barang di keranjang online shop mereka dan tidak pernah check out barangnya, kutipan itu sedikit menggambarkan previlege yang dia miliki dan kurangnya empati kepada orang yang tidak memiliki Previlege besar.
Kutipan lainnya yang tak kalah viral yaitu perihal High-Risk dan High-Returnnya yang menjelaskan jika kita ingin mendapat untung yang tinggi juga harus mengambil resiko yang tinggi juga.
Menurut beberapa orang, tidak semua orang mengambil resiko tinggi jika dalam kondisi ekonomi yang sulit. Hal tersebut hanya dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan modal besar dan backup dari keluarga kaya tentunya.
Pengalaman Vicarious menjelaskan mengapa kita tidak suka motivasi dari Putri Tanjung
Penjelasan secara psikologis mengenai ketidaksukaan banyak orang terhadap motivasi yang diberikan oleh Putri Tanjung dapat kita lihat dari konsep Pengalaman Vicarious yang dikemukakan oleh Albert Bandura, seorang ahli psikologi kognitif yang terkenal juga akan teori belajar sosialnya.
Pengalaman Vicarious sendiri adalah suatu pengamatan yang memotivasi setiap orang untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan objek pengamatannya, namun syaratnya objek atau orang yang memberikan motivasi harus memiliki derajat yang sama dengan si pengamat.
Jika objek yang sederajat dengan kita itu melakukan hal tersebut gagal atau berhasil, membuat kita menurunkan atau meningkatkan motivasi kita untuk melakukanya.
Contohnya seperti kita saat kecil melihat teman sebaya kita naik sepeda dan berhasil dengan mudahnya membuat kita termotivasi untuk belajar naik sepeda.Â