Mohon tunggu...
Rahmat BagusPangestu
Rahmat BagusPangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Matematika

Mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Misteri Tersembunyi di Balik Lingkaran Dalam Islam

18 Juni 2022   11:15 Diperbarui: 18 Juni 2022   11:29 2511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.andik.my.id/2021/03/menghitung-luas-lingkaran-dan-keliling-lingkaran.html

Apa yang kalian tahu ?

 Ada rahasia tersembunyi dibalik matematika tentang lingkaran jika kita melihat dari sudut pandang islam. Rahasia lingkaran ini telah ada di Alquran namun banyak yang tidak tau tentang hal ini.

Untuk mengungkap  rahasia ini, kita dapat mulai dari dasar dulu yaitu tentang pengertian Lingkaran. Definisi Lingkaran dalam geometri Euclidean adalah himpunan semua titik pada bidang dalam jarak tertentu, yang disebut jari-jari, dari titik tertentu, yang disebut pusat. Lingkaran adalah contoh kurva tertutup sederhana yang membagi bidang menjadi interior dan eksterior.

Lingkaran juga dapat diartikan sebagai kurva tertutup sederhana yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama dari suatu titik tertentu. Jarak yang sama disebut jari-jari lingkaran dan suatu titik tertentu disebut pusat lingkaran.

Oleh karena itu, untuk mencari lingkaran dapat menggunakan rumus lingkaran yaitu phi r. Penjelasannya adalah phi dengan nilai 3,14 dan r adalah jari-jari (satuan yang digunakan tergantung pada soal yang diberikan, bisa cm, dm atau m. Dan satuan luas adalah persegi atau persegi, misalnya: cm atau m).

Nah, itulah penjelasan dasar tentang apa yang dimaksud dengan lingkaran. Bahkan jika penulis menghubungkan lingkaran matematika dengan Islam. Apa yang muncul dari korelasi antara lingkaran matematika dan Islam?

Untuk mengetahui hal tersebut, ada suatu konsep yang mengintegrasikan ilmu matematika, yang secara khusus berkisar pada lingkaran Islam yang tersusun dari ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits, yang disebut integrasi matematika dan Islam.

Integrasi matematika dan Islam dapat dijelaskan oleh berbagai ahli yaitu oleh Sauri dalam Ahmad Wachidul Kohar yang dikutip oleh Nihayati, yang mendefinisikan integrasi sebagai suatu proses di mana nilai-nilai tertentu digabungkan dengan konsep lain sehingga menjadi satu kesatuan yang padu dan menyatu. tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam proses melebur menjadi satu kesatuan yang utuh dan utuh. Materi matematika yang dipadukan dengan ayat-ayat al-Qur'an sebagai sumber ilmu utama dalam pendidikan Islam membentuk perpaduan antara matematika dan agama.

Kuntowijoyo menjelaskan dalam Fathul Mufid  bahwa inti dari  integrasi ilmu pengetahuan adalah upaya untuk menyatukan (bukan hanya menggabungkan)  wahyu Tuhan dan kognisi pikiran manusia (ilmu rasional), bukan untuk mengecualikan Tuhan (sekularisme) atau untuk mengisolasi orang (other wordly asceticisme). Model integrasi ini dimaksudkan untuk menjadikan Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai epistemologi yang agung. Sehingga ayat Kauniyyah  dan Qawliyyah dapat digunakan. Integrasi yang dimaksud di sini adalah bahwa  mengacu pada upaya untuk mengintegrasikan ilmu umum dengan Islam tanpa  harus menghilangkan keunikan kedua ilmu tersebut. 

Dalam Surat Al Hajj ayat 29 Allah SWT berfirman: Artinya : "Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)."

Ayat di atas menjelaskan kepada manusia tentang hubungan thawaf dengan ka'bah. Thawaf merupakan salah satu rukun haji yaitu mengelilingi ka'bah. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa thawaf adalah berjalan keliling yang membentuk lingkaran dan dilakukan sebanyak tujuh kali.

Pada hadits yang lain Rasulullah SAW bersabda : "Bahwasannya Nabi Muhammad SAW, tatkala sampai Mekkah telah mendekatkan ke Hajar Aswad, kemudian beliau sapu Hajar Aswad itu dengan tangan beliau, kemudian beliau berjalan ke sebelah kanan beliau, berjalan cepat tiga kali berkeliling dan berjalan biasa empat kali berkeliling". (HR. Muslim dan Nasai).

Dari Abu Hurairah, bahwasannya ia telah mendengar Nabi SAW bersabda: "Barang siapa berkeliling ka'bah tujuh kali dan ia tidak berkata selain dari : Maha Suci Allah dan Segala Puji bagi Allah, tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar dan tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Orang yang membaca kalimat tersebut, dihapuskan dari padanya sepuluh kejahatannya, dan dituliskan sepuluh kebaikan dan diangkat derajatnya sepuluh tingkat". (HR. Ibnu Majah).

Rumus luas atau keliling lingkaran selalu menggunakan alat ukur yang disebut Phi, yang besarnya 22/7 = 3,14. Angka 22 dan 7 memiliki korelasi dengan ibadah haji dan rukun Tawaf. Surat yang merupakan singkatan dari Haji adalah surat yang ke 22 yaitu Al-Hajj. Tawaf membuat lingkaran tujuh kali. Ini adalah kombinasi dari angka 22 dan 7, yang sesuai dengan lingkaran phi. Ada banyak studi matematika dalam Al-Qur'an yang menjelaskan ilmu pengetahuan yang terintegrasi dalam Al-Qur'an. Tidak ada ciptaan Allah SWT yang ciptaannya sia-sia, termasuk matematika. Bahkan matematika adalah bahasa yang digunakan dalam proses penciptaan alam semesta. Oleh karena itu matematika diperlukan untuk mempelajari dan memahami ayat-ayat Kauniyyah. pemahaman alam semesta akan berujung pada ketakjuban kekuasaan Allah SWT. Selain itu, matematika juga dapat memberikan akses yang lebih dalam untuk memahami ayat-ayat Qawliyyah.

Jadi Anda bisa melihat bahwa misteri matematika yang beredar dalam Islam. Ada banyak hal lain tentang Misteri yang belum terungkap yang relevan dengan hal-hal lain. Penulis berkeyakinan dengan mengetahui hal ini dapat berharap bahwa Allah SWT akan memberi rahmat sebagai salah satu jalan yang baik ke surga. Dengan mempelajari dua hal ini, pembaca mendapatkan pahala berlipat ganda dan wawasan pengetahuan yang lebih luas, serta tidak mudah disesatkan oleh  informasi palsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun