Mohon tunggu...
Rahmat
Rahmat Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Matematika

nama saya rahmaT berasal dari desa keramaT tidak suka makan tomaT kalau belajar selalu giaT dengan orang tua selalu hormaT mudahan selamat dunia dan akhiraT. pengalaman organisasi : 1. SB Chapter Banjarmasin 2. Lembaga Dakwah Kampus AMAL 3. KM-HSU Banjarmasin 4. HMJ PMTK Prestasi : 1. juara 3 KSM kimia tingkat Provinsi KALSEL 2. juara 2 Perprov catur tingkat Provinsi KALSEL 2010 3. juara 2 O2SN catur tingkat Provinsi KALSEL 2010 4. juara 2 syarhil qur'an tingkat Ma'had al-jami'ah UIN ANTASARI BANJARMASIN 5. juara 3 Cerdas Cermat PANDA 6. juara 3 putra putri pendidikan matematika UIN ANTASARI BANJARMASIN 7. Juara 1 catur Hub KEMENAG DEPAG Kabupaten HSU 8. Juara 2 Catur PIONIR UIN ANTASARI BANJARMASIN

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pemilihan Camat Part 2

17 Februari 2020   13:43 Diperbarui: 17 Februari 2020   13:50 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang Tuha     : Mun Pemilu tuh kita nih harus jujur. Menang itu harus, jujur itu pasti. Handak lah mandangar visi misiku yang sadikit nih badahulu...

Mbok Rondo   : iiiih kai kami handak bulikan hulu nah kai lah?

Acil Bungas    : ayo nah asalamualaikum!

Imbah para warga bulikan karumah. Orang tuha pun masuk kekamar untuk sembahyang

Tahajud kemudian berdo'a.

Orang Tuha     : Ya Allah mudahkanlah segala urusan hamba kabulkanlah keinginan hamba, untuk menjadi camat ya Allah. Supaya hamba menjadikan kampong ini menjadi berkah semua warganya menjadi sejahtera dan taat menjalankan segala perintahmu Ya Allah.

Ditangah jalan acil bulik tatamulah inya wan Penjaga wc.

Penjaga Wc     : Dari mana ikam cil?

Acil bungas     : Dari rumahnya orang Tuha.

Penjaga Wc     : Maapa?

Acil Bungas    : Ada haja tu. Ikam pang maapa disini? Manjagai wc kah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun