Mohon tunggu...
Bare minimum writer
Bare minimum writer Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

The past is just a story we tell ourselves -Samantha-

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Tips Cara Makan Daging yang Sehat Saat Idul Adha

28 Juni 2023   13:51 Diperbarui: 28 Juni 2023   13:54 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Sam Carter on Unsplash   

5 Tips Cara Makan Daging yang Sehat Idul Adha-Hari ini, Rabu 28 Juni 2023, kelompok Muhammadiyah sedang merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. PP Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada Rabu Kliwon, 28 Juni 2023, berdasarkan maklumat nomor 1/MLM/1.0/E/2023 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, pada 21 Januari 2023 di Yogyakarta.

Sementara itu, kelompok NU akan merayakan Idul Adha pada hari Kamis, 29 Juni 2023. Penetapan ini berdasarkan Sidang Isbat NU yang diadakan di gedung PBNU di Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Menurut Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), pada Minggu, 18 Juni 2023, tinggi hilal terlihat 0 derajat 23 detik dengan elongasi 5 derajat 08 menit 7 detik. Oleh karena itu, awal Zulhijah ditetapkan pada 20 Juni 2023 dan Idul Adha akan dilaksanakan pada Kamis, 29 Juni 2023. Bulan Zulkaidah 144 H digenapkan menjadi 30 hari.

Sama seperti NU, pemerintah juga menetapkan Idul Adha akan dilaksanakan pada Kamis, 29 Juni 2023. Keputusan ini berdasarkan hasil sidang isbat Idul Adha 2023 dan penetapan awal bulan Zulhijah 1444 H yang sebelumnya diumumkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) pada Minggu, 18 Juni 2023 di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta.

Meskipun tanggal perayaan Idul Adha berbeda, ada satu kegiatan yang dilakukan oleh semua orang pada Idul Adha ini, yaitu makan daging.

Karena jumlah daging yang akan diperoleh banyak, penting untuk mengetahui cara makan daging dengan sehat. Tujuannya adalah agar kita tidak hanya mendapatkan manfaat dari daging tersebut, tetapi juga tidak mengalami sakit atau dampak buruk dari makan daging secara berlebihan.

Lalu, apa saja tips makan daging yang sehat?

Jika bisa pilih daging yang rendah lemak

Photo by Jason Leung on Unsplash   
Photo by Jason Leung on Unsplash   
Beberapa potongan daging mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol yang dapat melebihi manfaat gizinya. Lemak yang tinggi pada daging telah lama dikaitkan dengan diabetes dan penyakit jantung. Untuk menghindari efek samping ini, pilihlah potongan daging yang rendah lemak. Potongan daging rendah lemak adalah potongan daging yang telah dipotong untuk menghilangkan lemak yang terlihat.


Jika tidak ada daging rendah lemak, hilangkan atau potong lemaknya

Photo by Charlie Solorzano on Unsplash   
Photo by Charlie Solorzano on Unsplash   


Jika tidak ada pilihan daging rendah lemak, penting untuk menghilangkan lemaknya agar dapat makan daging dengan cara yang sehat. Misalnya, saat memanggang ayam, biarkan kulitnya tetap saat memasak untuk menambah rasa. Selain itu, singkirkan lemak yang terlihat dari daging sapi setelah dimasak.

Kurangi penggunaan garam saat memasak daging

Photo by Pavel Neznanov on Unsplash   
Photo by Pavel Neznanov on Unsplash   


Jangan menggunakan terlalu banyak garam saat memberi bumbu pada daging. Sebagai alternatif, tambahkan rempah-rempah atau perasan jeruk seperti lemon untuk memberikan aroma pada makanan. Saat memesan roti isi daging di toko atau kafe, selalu pilih opsi yang mengandung sedikit sodium.

Gunakan metode memasak yang tepat

Photo by Rafael Hoyos Weht on Unsplash   
Photo by Rafael Hoyos Weht on Unsplash   

Selain memilih potongan daging yang baik, cara memasak daging juga sangat penting. Misalnya, tambahkan sedikit minyak dan mentega saat memasak daging, serta gunakan metode seperti panggang, panggangan, pemanggangan, dan pemanggangan dalam oven.

Memasak daging dengan suhu tinggi seperti digoreng atau dipanggang dapat menghasilkan senyawa yang berpotensi menyebabkan kanker, menurut Catherine Carpenter, Ph.D., seorang profesor di bidang kedokteran, keperawatan, dan kesehatan masyarakat di Pusat Nutrisi Manusia UCLA. Untuk mengurangi kemungkinan efek negatif tersebut, disarankan untuk memasak daging dengan jarak yang aman dari api, sering membaliknya agar tidak gosong, dan membuang bagian yang gosong sebelum dikonsumsi.


Sertakan "teman" untuk daging

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash   
Photo by Nathan Dumlao on Unsplash   
Daripada hanya makan daging tanpa tambahan makanan lain, tambahkan "teman" pada daging seperti kentang dan brokoli, atau tambahkan sayuran lain seperti kacang-kacangan dan biji-bijian di samping daging yang akan dikonsumsi. Secara umum, mengonsumsi beberapa porsi daging merah tanpa lemak seberat 3 1/2 ons per minggu masih diperbolehkan dari perspektif kesehatan.

Selain memberikan daging teman seperti buah dan sayuran yang mengandung antioksidan dan dapat melawan zat penyebab kanker, merendam daging dalam minyak dan asam seperti jus lemon atau jeruk nipis sebelum dimasak juga dapat membantu mencegah pembentukan senyawa karsinogenik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun