Jika tidak ada pilihan daging rendah lemak, penting untuk menghilangkan lemaknya agar dapat makan daging dengan cara yang sehat. Misalnya, saat memanggang ayam, biarkan kulitnya tetap saat memasak untuk menambah rasa. Selain itu, singkirkan lemak yang terlihat dari daging sapi setelah dimasak.
Kurangi penggunaan garam saat memasak daging
Jangan menggunakan terlalu banyak garam saat memberi bumbu pada daging. Sebagai alternatif, tambahkan rempah-rempah atau perasan jeruk seperti lemon untuk memberikan aroma pada makanan. Saat memesan roti isi daging di toko atau kafe, selalu pilih opsi yang mengandung sedikit sodium.
Gunakan metode memasak yang tepat
Selain memilih potongan daging yang baik, cara memasak daging juga sangat penting. Misalnya, tambahkan sedikit minyak dan mentega saat memasak daging, serta gunakan metode seperti panggang, panggangan, pemanggangan, dan pemanggangan dalam oven.
Memasak daging dengan suhu tinggi seperti digoreng atau dipanggang dapat menghasilkan senyawa yang berpotensi menyebabkan kanker, menurut Catherine Carpenter, Ph.D., seorang profesor di bidang kedokteran, keperawatan, dan kesehatan masyarakat di Pusat Nutrisi Manusia UCLA. Untuk mengurangi kemungkinan efek negatif tersebut, disarankan untuk memasak daging dengan jarak yang aman dari api, sering membaliknya agar tidak gosong, dan membuang bagian yang gosong sebelum dikonsumsi.
Sertakan "teman" untuk daging
Daripada hanya makan daging tanpa tambahan makanan lain, tambahkan "teman" pada daging seperti kentang dan brokoli, atau tambahkan sayuran lain seperti kacang-kacangan dan biji-bijian di samping daging yang akan dikonsumsi. Secara umum, mengonsumsi beberapa porsi daging merah tanpa lemak seberat 3 1/2 ons per minggu masih diperbolehkan dari perspektif kesehatan.
Selain memberikan daging teman seperti buah dan sayuran yang mengandung antioksidan dan dapat melawan zat penyebab kanker, merendam daging dalam minyak dan asam seperti jus lemon atau jeruk nipis sebelum dimasak juga dapat membantu mencegah pembentukan senyawa karsinogenik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H