Mohon tunggu...
Bare minimum writer
Bare minimum writer Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

The past is just a story we tell ourselves -Samantha-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sejarah Kelam Treadmill

31 Oktober 2022   11:46 Diperbarui: 31 Oktober 2022   11:49 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ryan De Hamer on Unsplash   

Buat Kamu yang sering olahraga di Gym, pasti sudah sangat akrab dengan Treadmill. Alat yang satu ini membantu Kamu tetap bisa jogging tanpa harus panas-panasan. Tak heran, karena fungsinya ini Treadmill menjadi salah satu sahabat setia bagi para joggers. 

Tapi tahukah kamu, kalau sebelum menjadi alat olahraga yang populer, treadmill ini mempunyai sejarah kelam? Bahkan fungsinya dulu sangat berbeda dengan fungsi yang sekarang kita kenal. Apa fungsi awal dari dibuatnya treadmill? Dan bagaimana fungsinya bisa berubah menjadi seperti yang kita kenal sekarang? 

Treadmill: Alat Untuk Menyiksa Narapidana

Pada tahun 1800-an treadmill diciptakan untuk menghukum narapidana di Inggris. Saat itu, sistem penjara Inggris sangat buruk. Eksekusi dan deportasi adalah hukuman yang sering dijatuhkan, dan mereka yang dipenjara berjam-jam dikurung sendirian di sel yang kotor.

Gerakan sosial yang diprakarsai oleh kelompok agama, badan amal, dan selebriti seperti Charles Dickens, ingin mengubah kondisi buruk ini dan membantu para narapidana. Ketika gerakan ini berhasil, seluruh penjara dirombak dan cara rehabilitasi baru diciptakan, salah satu bentuk nyatanya yakni dibuatnya treadmill.

Treadmill diciptakan oleh Sir William Cubitt pada 1818. Pada treadmill ini, narapidana akan berjalan di atas 24 jeruji pada sebuah roda dayung besar. Ketika roda berputar, mereka harus terus melangkah atau beresiko jatuh, mirip dengan mesin stepper modern. 

Sementara itu, gerakan rotasi membuat gigi-gigi memompa air keluar, menghancurkan biji gandum, atau menggerakkan penggilingan (mills). Itulah alasan kenapa alat tersebut dinamai "treadmill".

Apakah Efektif?

Alat ini dipandang sebagai cara yang bagus untuk merehabilitasi para narapidana. Keuntungan tambahan yang didapat dari alat ini membantu memulihkan ekonomi Inggris yang hancur akibat Perang era Napoleon. Semua pihak diuntungkan, kecuali para narapidana.

Diperkirakan, rata-rata narapidana menghabiskan enam jam atau lebih per hari di atas treadmill, sama dengan mendaki 1.500m sampai 4.200m. 4.200m kurang lebih sama dengan setengah jalan mendaki Gunung Everest. Bayangkan melakukannya 5 hari seminggu dengan makanan yang terbatas.

Ide Cubitt ini menyebar dengan cepat ke seluruh Inggris dan Amerika. Dalam waktu sepuluh tahun, lebih dari 50 penjara di Inggris menggunakan treadmill. Hal serupa juga terjadi di Amerika.

Tak mengherankan, pengerahan tenaga berlebih diiringi dengan gizi buruk menyebabkan narapidana menderita gangguan jiwa dan cedera. Walaupun begitu, sipir penjara tidak peduli dengan keadaan mereka. 

Pada tahun 1824, James Hardie, sipir penjara asal New York, mengakui jasa alat tersebut yang berhasil menurunkan kegaduhan narapidana, Ia berkata: 

"monotonous steadiness, and not its severity...constitutes its terror,"

Dari Alat Penyiksa Menjadi Alat Olahraga 

Treadmill digunakan di Inggris hingga akhir abad ke-19. Penggunaanya dilarang karena dianggap terlalu kejam. Hingga akhirnya dikeluarkan Undang-Undang Penjara tahun 1898 yang berisi perintah untuk menghentikan penggunaan treadmill di penjara. 

Tapi tentunya perangkat penyiksa ini kembali muncul. Namun, kali ini muncul di tengah masyarakat yang tak mengiranya. Di tahun 1911, sebuah paten treadmill didaftarkan di Amerika Serikat, dan di tahun 1952, cikal bakal treadmill modern diciptakan.

Ketika demam jogging terjadi melanda Amerika Serikat di tahun 1970-an, treadmill kembali mendapat perhatian sebagai alat yang mudah dan nyaman untuk meningkatkan kebugaran. Dan tentunya dapat membantu menurunkan berat badan. 

Oleh karena itu, tak heran orang menganggap treadmill sangat bermanfaat. Sehingga tak mengherankan, Treadmill berhasil menjaga popularitasnya sampai saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun