Mohon tunggu...
Bare minimum writer
Bare minimum writer Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

The past is just a story we tell ourselves -Samantha-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

5 Gejala Depresi yang Gak Biasa yang Harus Kamu Tahu

18 Oktober 2022   17:00 Diperbarui: 18 Oktober 2022   16:59 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Anthony Tran on Unsplash   

5 Gejala Depresi yang Gak Biasa, Yang Harus Kamu Tahu-Pernah gak sih kamu ketemu orang yang ngaku depresi padahal cuma sedih aja? Atau sebaliknya? Dia keliatan biasa aja, bahkan ada yang keliatan senang dan bahagia tetapi ternyata depresi?

Yup, banyak kasus di mana ada orang (atau mungkin bisa juga kamu hehe) yang sedih banget, terus upload Instagram story pake caption , “I’m Depressed” padahal kenyataannya dia hanya sedih (atau caper?). Tapi ada kasus juga di mana ternyata orang yang sering kita lihat bahagia, banyak uang, jajan sana sini, tapi eh ternyata punya major depression?

Nah lalu, apa sedih itu depresi dan depresi itu sedih? Apa mereka sama atau dua hal yang berbeda? Ada kaitannya kah?

Jadi sebenarnya nih sedih dan depresi tuh beda tapi mereka terkait satu sama lain. Sedih merupakan suatu jenis emosi yang semua orang rasakan, biasanya setelah kita mengalami peristiwa yang mengecewakan atau menyedihkan. Sedangkah, depresi itu gangguan kesehatan mental yang dialami seseorang selama berhari-hari dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.

So, jadi kalau sedih mu itu cuma sementara, kamu berarti gak depresi. Tapi kalau sedih mu itu lama banget, sampe berminggu-minggu, dan akhirnya ganggu kegiatan sehari-hari kamu. Ada kemungkinan kamu depresi.

Tapi selain sedih nih, ada tanda-tanda depresi yang lain yang kamu gak akan nyangka kalau itu tuh gejala depresi. Nah kira-kira apa saja ya tanda-tanda depresi yang gak biasa itu?

Ngutil

Orang yang depresi tuh kan biasanya gak berdaya dan merasa hopeless. Nah biasanya, salah satu cara mereka biar gak merasakan hal itu tuh ya ngutil atau ngambil barang. Kenapa?

Karena biasanya ketika mereka berhasil ngambil barang diam-diam dan lalu berhasil, mereka akan langsung merasa berkuasa dan muncul perasaan senang. Dan ini mereka lakukan untuk membantu perasaan mati rasa mereka.

Dan biasanya nih barang yang mereka ambil itu gak seberapa harganya dibanding dengan perasaan mereka saat mereka berhasil mencuri. So, gak heran ada orang kaya depresi yang pake cara ini buat nangani mati rasa mereka.

Nyeuri Tonggong

Dalam bahasa Jerman, nyeuri tonggong itu artinya sakit punggung (jangan dianggap serius ya hehe). Hah kok bisa sakit punggung itu pertanda orang depresi?

Jadi ada sebuah studi yang menyebutkan bahwa 42% orang yang menderita sakit punggung berkepanjangan, menderita depresi terlebih dahulu sebelum ia menderita sakit punggung. Tapi biasanya nih sakit punggung nih sering dianggap sepele dan cuma dianggap sakit fisik biasa.

Nah buat kamu yang sudah sakit punggung lumayan lama, mending kamu cek dulu deh. Buat mastiin aja kalau kamu gak menderita penyakit lain selain sakit punggung.

Suka “Main” Ekstreme

Buat kamu yang tiba-tiba mau “main” dengan gaya yang aneh atau ekstrim, kamu harus hati-hati dengan keinginan mu itu. Karena bisa saja itu merupakan tanda kamu terkena depresi.

Kok bisa? Bukannya kalau depresi berarti kehilangan nafsu buat melakukan aktivitas seksual ya?

Yup betul, dan karena itu pula mereka mencoba untuk mencari cara lain agar libido mereka kembali seperti dulu. Adapun contoh aktivitas seksual berisiko yang mereka lakukan itu seperti, seks tanpa pengaman, “jajan”, selingkuh, dll. Sehingga gak heran ada orang yang ngelakuin aktivitas seks beresiko untuk “mengatasi” depresi mereka.

Gak Nyisir Rambut

Kalau ada temen kamu yang biasanya tampil rapih, wangi, dan enak dilihat. Terus tiba-tiba jadi berubah total, mungkin kamu bisa tanya temen kamu itu kenapa. Karena nih penampilan yang acak-acakan juga termasuk salah satu tanda depresi.

Hasil sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2014 lalu, dengan partisipan sebanyak 10.000 orang , menunjukan bahwa 61% partisipan tersebut memiliki masalah dengan higienitas diri mereka. Misalnya seperti rambut yang acak-acakan, pakaian compang-camping, hingga masalah mulut dan gigi.

Jadi better kamu tanya temen kamu yang tiba-tiba penampilannya kaya habis terkena badai Katrina.

Gak Enakan Teros

Kamu sering gak sih merasa bersalah, terus minta maaf berkali-kali padahal masalahnya itu sepele? Kalau iya ada kemungkinan kamu menderita gejala depresi.

Dilansir dari Psycom, orang yang selalu merasa bersalah atas permasalahan-permasalahan kecil atau merasa bersalah atas kejadian masa lalu yang sebenarnya sudah selesai, besar kemungkinan orang tersebut menderita depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun