Jadi ada sebuah studi yang menyebutkan bahwa 42% orang yang menderita sakit punggung berkepanjangan, menderita depresi terlebih dahulu sebelum ia menderita sakit punggung. Tapi biasanya nih sakit punggung nih sering dianggap sepele dan cuma dianggap sakit fisik biasa.
Nah buat kamu yang sudah sakit punggung lumayan lama, mending kamu cek dulu deh. Buat mastiin aja kalau kamu gak menderita penyakit lain selain sakit punggung.
Suka “Main” Ekstreme
Buat kamu yang tiba-tiba mau “main” dengan gaya yang aneh atau ekstrim, kamu harus hati-hati dengan keinginan mu itu. Karena bisa saja itu merupakan tanda kamu terkena depresi.
Kok bisa? Bukannya kalau depresi berarti kehilangan nafsu buat melakukan aktivitas seksual ya?
Yup betul, dan karena itu pula mereka mencoba untuk mencari cara lain agar libido mereka kembali seperti dulu. Adapun contoh aktivitas seksual berisiko yang mereka lakukan itu seperti, seks tanpa pengaman, “jajan”, selingkuh, dll. Sehingga gak heran ada orang yang ngelakuin aktivitas seks beresiko untuk “mengatasi” depresi mereka.
Gak Nyisir Rambut
Kalau ada temen kamu yang biasanya tampil rapih, wangi, dan enak dilihat. Terus tiba-tiba jadi berubah total, mungkin kamu bisa tanya temen kamu itu kenapa. Karena nih penampilan yang acak-acakan juga termasuk salah satu tanda depresi.
Hasil sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2014 lalu, dengan partisipan sebanyak 10.000 orang , menunjukan bahwa 61% partisipan tersebut memiliki masalah dengan higienitas diri mereka. Misalnya seperti rambut yang acak-acakan, pakaian compang-camping, hingga masalah mulut dan gigi.
Jadi better kamu tanya temen kamu yang tiba-tiba penampilannya kaya habis terkena badai Katrina.
Gak Enakan Teros
Kamu sering gak sih merasa bersalah, terus minta maaf berkali-kali padahal masalahnya itu sepele? Kalau iya ada kemungkinan kamu menderita gejala depresi.
Dilansir dari Psycom, orang yang selalu merasa bersalah atas permasalahan-permasalahan kecil atau merasa bersalah atas kejadian masa lalu yang sebenarnya sudah selesai, besar kemungkinan orang tersebut menderita depresi.