Dan juga perlu menghindari beberapa jenis makanan sekaligus meningkatkan asupan makanan tertentu. Berikut daftarnya:
Makanan yang harus dihindari
- Makanan tinggi lemak jenuh seperti susu sapi berlemak, keju, es krim, sosis, nugget, kue dan gorengan.
- Makanan dan minuman kemasan seperti kornet, bakso, cemilan kemasan, dan minuman bersoda.
- Makanan tinggi natrium seperti garam, bumbu masak instan, dan mie instan.
- Makanan dan minuman tinggi karbohidrat sederhana seperti permen, kue kering, minuman ringan, jajanan manis (martabak), dan lain-lain.
Makanan yang baik bagi kesehatan
- Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, buah, sayur, dan biji-bijian.
- Makanan tinggi serat seperti kacang merah,kacang polong, buah,dan sayur.
- Sumber lemak baik seperti daging ikan (tanpa kulit dan tidak digoreng), alpukat, zitun, dan kacang almond.
3. Perhatikan asupan karbohidrat dan gula
Glukosa yang memengaruhi kadar gula darah merupakan hasil pemecahan dari karbohidrat. sebagai cara mencegah diabetes.
Krbohidrat yang baik untuk menjaga gula darah memiliki indeks glikemik rendah karena lebih kaya serat sehingga lebih lama dipecah menjadi glukosa.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, pembatasan asupan gula yang ditambahkan dalam makanan dan minuman adalah 50 gram atau 4 sendok makan.
4. Perhatikan porsi makan
Langkah selanjutnya untuk mencegah diabetes adalah menakar porsi makan sehari-hari. apalagi jika terbiasa makan dalam porsi besar.
Makan dengan porsi berlebih artinya mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan. kondisi ini bisa meningkatkan berat badan dan risiko diabetes.
Cara menjegah diabetes dalam hal mengatur porsi makan adalah makan menggunakan piring kecil. Makan dengan piring kecil membuat secara tidak sadar jadi harus mengurangi porsi makan lebih sedikit dari biasanya.