Mohon tunggu...
rahmasita
rahmasita Mohon Tunggu... Animator - aslinya mahasiswa, tapi......

hidup adalah hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lika-Liku Perjalanan Ke Blarang

2 Februari 2022   10:08 Diperbarui: 2 Februari 2022   10:55 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di malam harinya, kelompok ku mengadakan rapat buat pembukaan KKM di desa itu. Tetapi banyak hal yang aku dengar desa ini terlalu banyak kegiatan masyarakat sehingga sangat sulit mencari celah supaya bisa mengadakan acara pembukaan tersebut. Dan tercetuslan sebuah seputusan kalau hari Kamis tanggal 30 Januari 2021 untuk melakukan pembukaan di balai desa Blarang.  Yang hadir tidak genap 30 orang sesuai undangan. Meskipun agak kecewa tetapi yang sudahlah.

Dokpri
Dokpri

Pagi sebelum pembukaan aku dengan teman-teman KKM jalan-jalan kebukit suwati. Selama perjalanan aku ketemu dengan banyak warga. Salah satu kegumunan ku adalah mayoritas wanita di dusun ini bisa ngarit. Dan gaya mereka sangat style- style. Hal ini sangat bertabrakan denga pikiranku terhadap wanita. Dalam pikir ku wanita dusun itu sangat anggun, pinter masak, dan menerapkan budaya 3M (macak, masak, dan manak). Ternyata tidak, dan mereka sangat tangguh.

Di bukit suwati, aku merasa sangat Bahagia. Aku melihat keindahan alam yang luarbiasa. Dan merasa istimewa bisa melihat keindahan suwati. Adapun asal-usul bukit suwati berawal dari salah satu warg yang bernama suwati dan sering ngarit disitu. Dan bebapa pemuda dusun bergotongroyong mempercantik bukit itu.

Setelah sampai di basecamp, keadaan saat itu masih hujan deras. Aku dan teman-teman diundang makan di rumah warga yang bernama Bu Rita. Ibu Rita ini adalah wanita muda beranak 2 yang habis melahirkan putra kedua. Dia berumur sekitar 26 tahun. Beliau orangnya baik dan sopan. Masakan bu rita sangat enak, sekalipun hanya masakan sederhana. Adapun menunya yakni nasi jagung, ikan asin, kulupan, dan sambal mantah.

Besoknya, aku dapat bagian piket untuk minggu pertama. Karena hari Jumat tanggal 31 Desember 2021 adalah malam tahun baru. Aku bingung mau masak apa. Akhirnya aku dan patner memutuskan melajukan motor ke pasar. Hal pertama yang aku fikir setelah sampai ke pasar yakni pasarnya bersih. Di dalam pasar aku melanjutkan langkah ku ke warung ayam potong. Aku dan patner masak ku, aku membeli dada ayam untuk menu masak soto. Dan tidak lupa pula membeli bumbu soto.

Dokpri
Dokpri

Setelah membeli bahan masak, ternyata dapat undangan makan ke Bu Win. Bu Win ini adalah ibu dari satu orang anak laki-laki yang sekarang sekolah kelas 3 SMP. Bu Win adalah sosok ibu-ibu yang ramah dan suka melawak. Sehingga membuat nyaman ketika Aku dan kawan-kawan KKM berada di rumah beliau dan saat bercengkrama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun