Mohon tunggu...
Rahma Savitri
Rahma Savitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Bahasa Sebagai Identitas Bangsa: Mengapa Kita Harus Peduli?

3 Desember 2024   13:41 Diperbarui: 3 Desember 2024   15:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesian School Student Studying Together (Sumber: Odua Images)

Bahasa Sebagai Identitas Bangsa: Mengapa kita harus peduli?

Bahasa adalah cermin dari suatu budaya. Lebih dari sekadar alat komunikasi, bahasa menggambarkan cara berpikir, nilai-nilai, serta pandangan hidup suatu bangsa. Dalam konteks Indonesia, Bahasa Indonesia bukan hanya sekadar bahasa resmi yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari, tetapi juga merupakan bagian integral dari identitas nasional.

Bahasa Indonesia ini yang berakar dari bahasa Melayu disepakati bersama untuk dijunjung sebagai bahasa persatuan. Kesepakatan untuk mengukuhkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan ini tidak muncul secara serta merta melainkan telah melalui batu ujian yang panjang yang dapat kita ketahui perjalanannya dari surat kabar dan sumber tercetak lainnya pada masa lalu. Perjalanan bahasa Melayu menajdi bahasa Indonesia itu salah satunya adalah pada sumber-sumber kesastraan baik yang lisan,terulis, maupun tercetak. Lalu mengapa kita harus peduli terhadap bahasa Indonesia? Berikut alasannya:

1. Bahasa Sebagai Simbol Identitas Nasional

Bahasa Indonesia adalah simbol persatuan bangsa yang lahir dari keberagaman etnis, suku, dan budaya di Indonesia. Yang Dimana, sejak pertama kali diresmikan sebagai bahasa pemersatu pada Sumpah Pemuda 1928, bahasa ini menjadi sarana vital yang menghubungkan berbagai daerah dengan beragam bahasa daerahnya. Sehingga dalam konteks ini, bahasa Indonesia bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga lambang kesatuan bangsa Indonesia.

Jika kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, akan menunjukkan rasa bangga kita terhadap warisan budaya yang telah diwariskan oleh para pendahulu. Sebaliknya, ketika bahasa ini terlupakan atau disalahgunakan, kita bisa kehilangan koneksi dengan akar budaya dan sejarah kita.

2. Bahasa Sebagai Alat Penghubung Antarbudaya

Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budayanya, dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang digunakan di seluruh nusantara. Namun terlepas dari itu semua, nyatanya keberagaman ini juga dapat menjadi tantangan dalam komunikasi antarwarga negara yang berbeda suku dan daerah. Maka dari itu, Bahasa Indonesia hadir sebagai alat penghubung yang memungkinkan masyarakat dari berbagai latar belakang untuk saling memahami dan berinteraksi.

Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia memiliki kekuatan untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat Indonesia yang berbeda-beda. Tanpa adanya bahasa yang mampu menyatukan, keberagaman Indonesia bisa berpotensi menimbulkan kesalahpahaman atau bahkan perpecahan. Oleh karena itu, memelihara bahasa Indonesia bukan hanya soal menjaga kesatuan dalam berkomunikasi, tetapi juga menjaga keharmonisan antarbudaya.

3. Bahasa Sebagai Sarana Pendidikan dan Kemajuan Bangsa

Bahasa juga berperan penting dalam dunia pendidikan. Pendidikan yang baik dan berkualitas membutuhkan bahasa yang digunakan secara tepat dan benar. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di sekolah dan universitas memainkan peran penting dalam proses pembelajaran di seluruh Indonesia. Kemampuan untuk berbahasa Indonesia dengan baik tidak hanya memperlancar komunikasi, tetapi juga mempengaruhi cara berpikir dan kemampuan analisis seseorang.

Selain itu, bahasa Indonesia juga menjadi jembatan untuk mengakses ilmu pengetahuan yang lebih luas. Dalam era globalisasi ini, seringkali kita terpapar dengan berbagai sumber daya pengetahuan dalam bahasa asing, salah satunya yaitu bahasa Inggris. Namun, tanpa kemampuan bahasa Indonesia yang baik, kita akan kesulitan untuk mencerna dan menyampaikan ilmu yang diperoleh dalam konteks budaya kita. Oleh karena itu, peduli terhadap bahasa Indonesia berarti juga peduli terhadap kualitas pendidikan dan kemajuan bangsa.

4. Bahasa dan Pelestarian Budaya Lokal

Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai sarana pelestarian budaya. Setiap bahasa daerah di Indonesia menyimpan nilai-nilai, tradisi, dan kearifan lokal yang diwariskan oleh nenek moyang. Dengan memelihara bahasa daerah, kita turut menjaga kelangsungan budaya lokal yang tak ternilai harganya.

Namun, di tengah pesatnya arus globalisasi, banyak bahasa daerah yang terancam punah, dan hal ini tentu akan mengakibatkan hilangnya banyak warisan budaya yang penting. Bahasa Indonesia, meskipun memiliki peran penting dalam penyatuan bangsa, juga harus memberi ruang bagi pelestarian bahasa daerah. Masyarakat yang peduli terhadap bahasa Indonesia juga harus sadar akan pentingnya melestarikan bahasa daerah untuk menjaga kekayaan budaya Indonesia.

5. Bahasa Sebagai Cermin Kemajuan Sosial dan Budaya

Keberhasilan suatu bangsa dalam menjaga bahasa dan identitasnya sering kali tercermin dalam cara bangsa tersebut menghadapi tantangan global. Negara-negara yang menghargai bahasa nasionalnya umumnya lebih mampu mempertahankan budaya dan nilai-nilai lokal meski terpapar oleh budaya asing. Negara seperti Jepang dan Prancis menjadi contoh bagaimana mereka menjaga kelangsungan bahasa mereka sambil tetap beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Begitu pula dengan Indonesia. Menghargai Bahasa Indonesia berarti kita menghargai kebanggaan nasional yang dapat membawa kita untuk berdiri sejajar dengan negara-negara lain di dunia. Bahasa adalah cermin kemajuan sosial dan budaya, dan jika kita mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan bijak dan penuh penghormatan, kita akan menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang maju dan bertanggung jawab.

Bahasa Indonesia ini lebih dari sekadar alat komunikasi. Ia adalah bagian dari jati diri bangsa yang menjadi simbol persatuan, sarana pendidikan, alat penghubung antarbudaya, dan pelestari budaya lokal. Oleh karena itu, peduli terhadap bahasa Indonesia berarti peduli terhadap kelangsungan identitas bangsa.

Saat kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, itu berarti kita menunjukkan rasa hormat terhadap sejarah dan budaya bangsa. Sebaliknya, mengabaikan bahasa kita berarti mengabaikan jati diri bangsa itu sendiri. Melalui bahasa, kita dapat menjaga dan memperkuat persatuan serta mewariskan identitas budaya yang kaya kepada generasi mendatang.

Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat bahasa Indonesia sebagai warisan berharga yang harus terus hidup dan berkembang di tengah perubahan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun