Dan jangan pernah lupa, pemberian kredit di dalam neraca bank, tercatat dalam neraca sebagai aset.
Jadi jika kita menabung di "bank terdepan dan terpercaya", hanya karena asetnya besar, ketahuilah bahwa sesungguhnya kita pun hanya melihat besarnya kelolaan hutang bank tersebut.
Itulah mengapa bank mencintai hutang, karena hutang lah yang membuat asetnya (tampak) besar, sehingga menjadi terpercaya.
Diriwayatkan oleh Al-Hakim,
Apabila terlah marak zina dan riba di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diazab oleh Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H