Dan jangan pernah lupa, pemberian kredit di dalam neraca bank, tercatat dalam neraca sebagai aset.
Jadi jika kita menabung di "bank terdepan dan terpercaya", hanya karena asetnya besar, ketahuilah bahwa sesungguhnya kita pun hanya melihat besarnya kelolaan hutang bank tersebut.
Itulah mengapa bank mencintai hutang, karena hutang lah yang membuat asetnya (tampak) besar, sehingga menjadi terpercaya.
Diriwayatkan oleh Al-Hakim,
Apabila terlah marak zina dan riba di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diazab oleh Allah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI