Sehingga dalam impelentasinnya terkadang kita secara tidak sadar melakukan kejahatan atas nama cinta, atau meminjam istilah Pierre Bordieu mungkin bisa dinamakan sebagai kekerasan simbolik berbasis cinta.
Seyogyanya kita memang perlu menempatkan secara bijaksana kecintaan kita pada konteks yang tepat. Akan berbahaya jika memaksakan kehendak atas nama cinta sehingga membuat problem yang rasional menjadi harus tergadaikan oleh ambisi dan egoisme pribadi.Â
Tentu bukan hal mudah mengendalikan hasrat cinta, ada hal yang harus dikorbankan, akan tetapi atas dasar kemanusiaan justru kemuliaan cinta itu akan menemukan kesejatiannya.
Pada akhirnya sebuah adagium cinta mungkin bisa menjadi bahan refleksi kita untuk memperbaiki diri, seraya mulai memahami cinta dalam arti luas dan lebih mendalam "Cinta dan kemanusiaan adalah kebaikan, menerapkannya dalam hidup merupakan kemuliaan, bijaksana dalam penerapannya adalah sebenar-benarnya kesempurnaan". Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H