-3,86
100,00
Keterangan :
Laju pertumbuhan yang dimaksud adalah laju pertumbuhan Triwulan II 2020 dibandingkan Triwulan II 2019 (year on year)
Sumber : BPS, 2022
Pasca pandemi covid atau tepatnya pada triwulan II 2021, perekonomian Sulawesi Selatan mulai membaik dengan tumbuh sebesar 7,66 persen. Membaiknya perekonomian Sulawesi Selatan tidak lepas dari peranan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang tetap mampu memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian Sulawesi Selatan dengan kontribusi sebesar 23,89 persen (BPS, 2022). Meskipun laju perekonomian lapangan usaha tersebut terbesar keempat setelah lapangan usaha transportasi, perdagangan dan konstruksi. Namun, sepanjang tahun 2021, lapangan usaha tersebut mampu tumbuh positif pasca terdampak goncangan pandemi covid-19(BPS, 2022) yang terlihat pada grafik 2.
Grafik 2. Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Selama Tahun 2021 (Persen)
Lapangan Usaha Perikanan, Penopang Utama Perekonomian Sulawesi Selatan
Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan leading sector dalam menopang perekonomian Sulawesi Selatan. Bagaimana Tidak? Lapangan usaha tersebut mampu menjadi penopang utama perekonomian Sulawesi Selatan sebelum dan setelah pandemi covid-19 melanda. Disaat lapangan usaha lainnya terkontraksi mengalami pertumbuhan negatif terdampak pandemi, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan mampu tumbuh positif dan diunggulkan menjadi leading sector perekonomian Sulawesi Selatan. Tahukah Anda dari sublapangan usaha yang berkontribusi dalam memberikan nilai tambah bagi lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, lapangan usaha mana yang diunggulkan untuk menjadi leading sector?
Leading sector merupakan sektor basis yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah baik dari segi kontribusi maupun daya saingnya. Dengan adanya kontribusi sektor basis, pertumbuhan sektor-sektor lainnya dapat terangsang, sehingga secara tidak langsung dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Pada tahun 2021, berdasarkan 7 lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan; lapangan usaha perikanan merupakan lapangan usaha dengan kontribusi terbesar dalam menciptakan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan. Kontribusi yang diberikan oleh lapangan usaha perikanan pada tahun 2021 adalah sebesar  44,46 persen, yang mengalami peningkatan dibandingkan dua tahun sebelumnya dengan rata-rata peningkatan di atas 7 persen (BPS, 2022). Meskipun kontribusinya sempat mengalami penurunan pada tahun 2020 karena terdampak pandemi covid-19, namun pada tahun 2021 kontribusi lapangan usaha tersebut melejit mengalami peningkatan hingga 11,10 persen (BPS, 2022). Berdasarkan PDRB yang diciptakan, lapangan usaha perikanan memberikan nilai tambah yang lebih besar dibandingkan enam lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan lainnya. Berdasarkan Grafik 3, PDRB yang dihasilkan lapangan usaha tersebut mendominasi dengan nilai 27,38 triliun rupiah pada tahun 2021 (BPS, 2021).