Mohon tunggu...
Rahmanivia Permatasari
Rahmanivia Permatasari Mohon Tunggu... Duta Besar - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan kota Universitas Jember

Rahmanivia Permatasari (191910501002)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Perencanaan Pertanian Industrial di Pabrik Gula Purwodadi Magetan

12 April 2021   14:58 Diperbarui: 12 April 2021   15:41 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Stasiun Pemurnian

Stasiun pemurnian merupakan tempat untuk mendapatkan nira jernih. Pada proses ini akan diketahui baik buruknya mutu gula dari hasil produksi.

6. Stasiun Penguapan dan Stasiun Pemasakan

Stasiun penguapan bertujuan untuk menguapkan air yang ada di dalam cairan gula sehingga akan menghasilkan Kristal-kristal gula sebanyak mungkin serta meminimalisir kadar gula yang ada. Sedangkan pada stasiun pemasakan ini nira kental akan dimasak dan menghasilkan kristal gula.

7. Tahapan Akhir

Setelah memisahkan kristal dari stasiun pemasakan, langsung pada proses pembuatan gula mulai dari pengeringan hingga pengemasan gula.

Setelah memalui proses produksi langkah selanjutnya adalah mendistribusikan gula yang sudah jadi untuk pemerataan pemenuhan masyarakat, menjaga kelangsungan hidup untuk perusahaan, menjaga kesinambungan kegiatan produksi agar mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen. Hasil dari proses produksi gula di PG Purwodadi adalah Gula SHS dan Tetes. Hasil produksi gula ini tidak lagi dijual ke Bulog yang sebelumnya Pabrik Gula Purwodadi memasarkan ke konsumen langsung melalui bulog. Pemasaran langsung ditangani oleh Direktorat Pemasaran PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero). Sedangkan gula milik para petani langsung dijual secara lelang melalui panitia-panitia lelang yang anggotanya berasal kelompok binaan PG Purwodadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun