5. Stasiun Pemurnian
Stasiun pemurnian merupakan tempat untuk mendapatkan nira jernih. Pada proses ini akan diketahui baik buruknya mutu gula dari hasil produksi.
6. Stasiun Penguapan dan Stasiun Pemasakan
Stasiun penguapan bertujuan untuk menguapkan air yang ada di dalam cairan gula sehingga akan menghasilkan Kristal-kristal gula sebanyak mungkin serta meminimalisir kadar gula yang ada. Sedangkan pada stasiun pemasakan ini nira kental akan dimasak dan menghasilkan kristal gula.
7. Tahapan Akhir
Setelah memisahkan kristal dari stasiun pemasakan, langsung pada proses pembuatan gula mulai dari pengeringan hingga pengemasan gula.
Setelah memalui proses produksi langkah selanjutnya adalah mendistribusikan gula yang sudah jadi untuk pemerataan pemenuhan masyarakat, menjaga kelangsungan hidup untuk perusahaan, menjaga kesinambungan kegiatan produksi agar mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen. Hasil dari proses produksi gula di PG Purwodadi adalah Gula SHS dan Tetes. Hasil produksi gula ini tidak lagi dijual ke Bulog yang sebelumnya Pabrik Gula Purwodadi memasarkan ke konsumen langsung melalui bulog. Pemasaran langsung ditangani oleh Direktorat Pemasaran PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero). Sedangkan gula milik para petani langsung dijual secara lelang melalui panitia-panitia lelang yang anggotanya berasal kelompok binaan PG Purwodadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H