Mohon tunggu...
Rahma Nariya
Rahma Nariya Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberian Vitamin A pada Balita di Posyandu pada Masa Pandemi

3 Maret 2022   00:59 Diperbarui: 3 Maret 2022   01:05 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Balita yang dating ke psoyandu hendak menerima suplemetasi vitamin A biasanya harus menyertakan Kartu Keluarga (KK). Hal tersebut bertujuan agar jika ada balita di suatu daerah yang tidak datang ke posyandu, dapat diketahui dan jika perlu dilakukan sweeping ke rumah balita. 

Sweeping adalah salah satu upaya untuk mejaring sasaran dalam meingkatkan pemberian kapsul vitamin A dan dilakukan bila masih terdapat sasaran yang belum menerima kapsul vitamin A ada waktu pemberian yang telah ditentukan.

Pemberian suplemen vitamin A tidak langsung diberikan begitu saja terutama pada masa pandemi Covid-19, tetapi ada beberapa cara pemberian dan sebelum dilakukan pemberian kapsul terlebih dahulu betanya kepada ibu balita apakah pernah menerima kapsul vitamin A pada 1 bulan terakhir khususnya pada balita yang berumur lebih 6 bulan sekaligus dipastikan anak balita tersebut telah mendapat vitamin A pada bulan Februari dan Agustus dan jika belum mendapat, maka perlu diberikan kapsul vitamin A sesuai dosis sesuai umur. Berikut cara pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan balita:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir bagi kader atau petugas kesehatan yang bertugas memberikan kapsul vitamin A pada bayi dan balita.
  • Kapsul vitamin A diberikan sesuai dosis yang dianjurkan yaitu untuk bayi usia 6-11 bulan diberikan kapsul berwarna biru (100.000 SI) dan kapsul warna merah diberikan kepada balita usia 12-59 bulan.
  • Menggunakan gunting yang bersih untuk memotong ujung kapsul.
  • Pencet kapsul yang telah dibuka dan pastikan bayi dan balita menelan semua isi kapsul dan tidak memberikan sisa sedikitpun.

Bayi dan balita yang berstatus gizi buruk berbeda pemberiannya dengan bayi dan balita yang berstatus gizin normal. Berikut cara pemberian kapsul vitamin A pada anak balita gizi buruk. (Kemenkes, 2011):

  • Jika tidak pernah menderita campak 3 bulan terakhir dan tidak ada gejala kelainan pada mata (rabun senja, bercak bitot, kornea keruh, ulkus korena, dan xerophthalmia, diberikan satu kapsul vitamin A dengan dosis sesuai usia pada hari pertama ditemukan.
  • Jika pernah menderita campak dalam 3 bulan terakhir dan ada salah satu gejala kelainan mata (rabun senja, bercak bitot, korne keruh, ulkus kornea dan Xerphthalmia), maka kapsul vitamin A diberikan dengan dosis sesuai usia pada hari pertama, hari ke-2 dan hari ke-15.

Balita yang menderita campak diberikan satu kapsul vitamin A merah atau biru sesuai umur, hari berikutnya diberikan lagi satu kapsul warna merah atau biru, sesuai dengan umur dari bayi dan balita tersebut. 

Dua minggu berikutnya diberikan lagi satu kapsul vitamin A merah atau biru sesuai umur. Pemberian kapsul vitmin A tersebut dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan tatalaksana kasus yang ada.

Vitamin A memiliki peran yang sangat penting untuk kesehatan bayi dan balita khususnya untuk kesehatan mata begitu juga posyandu memiliki peran yang sangat penting agar pemberian suplementasi vitamin A terlaksana dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun