Mohon tunggu...
Rahman212
Rahman212 Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Copywriter

Senang membahas orang-orang yang inspiratiif

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inilah Cara Ila Yahya Menjaga Kesehatan Mentalnya

10 Januari 2023   12:20 Diperbarui: 10 Januari 2023   12:33 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dapat dikatakan bahwa kesadaran masyarakat tentang Kesehatan Mental masih sangat kurang. Apalagi untuk daerah Makassar. Mereka yang mempunyai mental illness kadang menyembunyikannya dari teman maupun keluarganya. Bukan tanpa alasan, stigma negatif di kalangan Masyarakat yang menganggap bahwa orang yang mempunyai mental illness dan menemui dokter jiwa atau yang biasa disebut Psikiater adalah orang gila. Padahal tidak semua orang yang menemui psikiater adalah orang gila. Ada banyak jenis penyakit mental.

Dan ini juga salah satu alasan mengapa seseorang tidak ingin mencari pertolongan untuk ke Psikiater ataupun Psikolog walau sebenarnya mereka menyadari mental mereka sedang tidak baik-baik saja.

Namun berbeda dengan Ila Yahya, Seorang mental health Influencer asal Makassar. Dari tahun 2015, Ila sudah merasakan ada yang aneh dengan kesehatan mentalnya. Dia mengalami Bulimia dan mood naik turun yang sangat ekstrim. Hingga di Tahun 2018, Ila memberanikan diri untuk menemui psikiater dengan seorang diri. Setelah melalui beberapa tahap pemeriksaan seperti tes wawancara dan tes ini itu, akhirnya Ila didiagnosa mengalami Bipolar Disorder.

Di awal diagnosa Ila masih belum bisa menerima bahwa dia mempunyai Bipolar Disorder. Ciri khas Bipolar adalah perubahan suasana hati (mood) yang ekstrim. Terjadi 2 kutub yang bertentangan, Depresif dan Manik. Dalam perjalanannya beberapa tahun, Ila pernah mengalami titik terendah yang membuatnya depresi berat hingga keinginan untuk bunuh diri itu muncul. Ila juga pernah mengalami Manik yang lumayan lama. Ketika mengalami Manik, Ila bisa tidak tidur sampai 2-3 hari. Dan sering menghambur-hamburkan uang hanya untuk barang yang disenangi walau mungkin barang itu tidak akan dia gunakan.

Memasuki tahun ke lima hidup bersama Bipolar Disordernya, Ila tentunya sudah mengenal dengan baik dirinya dan meminimalisir trigger yang akan membuatnya down atau malah sebaliknya (manik). Dan inilah 7 Tips bagaimana menjaga kesehatan mental ala Ila Yahya:

1. Bangun Lebih Pagi Dan Lakukan Olahraga

Bangun lebih pagi dan melakukan olahraga (minimal Streching) dapat membuat mood jadi bagus sepanjang hari. Selain mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, Olahraga memiliki segudang manfaat termasuk untuk hormon yang ada di kepala.  Dan jangan lupa lakukan aktivitas yang bermanfaat di pagi hari seperti baca buku, menulis, dan apapun yang bisa membuat kalian merasa senang, tenang dan nyaman.

2. Mandi Pagi

Walaupun kalian sedang libur di hari minggu, tapi mandinya jangan sampai di-skip. Mengapa? ketika mandi di pagi hari, otak dan tubuh akan lebih segar, dan rasa malas untuk melalukan apapun akan hilang. Justru mandi di pagi hari bisa membuat kalian semangat untuk beraktivitas setelahnya.

3. Makan Makanan yang Sehat

Kalau bisa, kalian sebaiknya menghindari fast food dan junk food dan mulai memperhatikan setiap makanan yang akan kalian konsumsi. Makan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Karena kualitas tubuh kalian dipengaruhi oleh apa yang kalian makan. Ini juga akan memelihara kesehatan mental kalian.

4. Hindari Lingkungan yang Toxic

Bagaimana sikap, perilaku dan mental kalian ditentukan oleh lingkungan kalian. Hindari lingkungan yang toxic, lingkungan yang dapat memberikan energy negatif pada kalian. Apalagi jika kalian betul-betul tertekan di suatu lingkungan, lebih baik kalian tinggalkan sebelum mental kalian betul-betul diacak-acak. Jauhi orang-orang yang toxic agar kalian tidak menjadi seperti mereka atau bahkan  bisa memperparah mental illness kalian.

5. Jika Muncul Over Thingking, Lakukan Pengalihan

Rata-rata penyakit mental memang berasal dari pikiran. Dan pikiran-pikiran yang berlebihan ini bisa memunculkan penyakit fisik.  Mungkin kalian over thinking karena suatu hal. Jangan dilawan, namun buat pengalihan. Mungkin bisa dialihkan dengan mendengarkan musik yang nge-beat atau keluar rumah mencari suasana baru (bisa hanya sekadar berkeliling dengan kendaraan, ke mall, maupun ke destinasi wisata.

6. Mendekatkan diri dengan Sang Pencipta

Ila mengatakan bahwa inilah poin pentingnya. Di awal-awal pengobatan, Ila mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara penyakit mental dengan Ibadah. Namun setelah 3 tahun menjalani pengobatan, Ila tersadar bahwa hubungan dengan Sang pencipta juga sangat mempengaruhi kesehatan mentalnya. Sejak Ila lebih memperhatikan ibadahnya, tidak pernah lagi muncul keinginan-keinginan untuk bunuh diri dalam benaknya.  Dan ini juga yang membuat ila bisa berdamai dan menerima kenyataan bahwa dia hidup dengan Bipolar saat ini.

7. Rutin Minum Obat (Untuk yang sedang menjalani farmakoterapi)

Ini juga salah satu poin penting dari Ila untuk kalian yang sedang menjalani farmakoterapi. Jika dokter telah meresepkan obat, minum obat tersebut secara rutin sesuai dengan waktu-waktunya. Jangan karena kalian merasa sudah baikan lantas menghentikan minum obat tanpa sepengetahuan dari dokter. Ini bisa membahayakan kalian. Oleh karena itu, jangan langsung menghentikan pengobatan. Tapi mintalah arahan dari dokter. Karena dokter bisa saja menurunkan dosis obat kalian secara perlahan.

Baca artikel lainnya tentang Ila yahya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun