Mohon tunggu...
Rahmah AH Maloto
Rahmah AH Maloto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gunung Palu Terkikis: Jejak Tambang Pasir dan Ancaman di Baliknya

24 September 2024   13:45 Diperbarui: 24 September 2024   22:44 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan ini perlu menjadi perhatian yang harus segera ditangani agar kesehatan lingkungan tetap terjaga. Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilaksanakan antara lain pemerintah perlu menetapkan regulasi yang ketat mengenai aktivitas pertambangan guna melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar. Pengelola tambang harus menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan, bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dengan mengkaji ulang peta kerja, jadwal pengerjaan, dan melakukan reboisasi sebelum beralih ke area lain. Partisipasi aktif masyarakat juga penting dalam mengawasi aktivitas tambang untuk memastikan perusahaan mematuhi standar lingkungan. Selain itu, masyarakat harus diberikan edukasi mengenai dampak negatif aktivitas penambangan pasir, edukasi pengelolaan sampah rumah tangga yang baik, dan pentingnya menggunakan masker untuk melindungi kesehatan dari debu. Kerja sama pemerintah dengan perusahaan dalam peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin masyarakat di sekitar area tambang.

Aktivitas tambang pasir di Gunung Palu memberikan dampak serius terhadap kesehatan lingkungan dan masyarakat. Dengan meningkatnya kesadaran akan isu ini, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kualitas udara dan melindungi kesehatan kita sendiri serta generasi mendatang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun