"Ayahmu lagi di depan, baru saja pulang subuh tadi." Terang Ratna.
Seolah tak percaya dengan ucapan Sang Ibu, Reina pun akhirnya ingin memastikan dengan mata kepalanya sendiri. Ia keluar dari kamar dengan tergopoh gopoh seolah sedang dikejar oleh seorang rentenir. Setelah sampai di teras depan dan melihat Ayahnya dalam keadaan yang sangat baik, hatinya terasa lega, sangat lega. Reina berlari menghampiri Sandi, bagai seseorang yang sudah tak bertemu puluhan tahun lamanya.Â
"Ayah!!." Teriak Reina yang kemudian langsung memeluk raga Sang Ayah.Â
"Hei, kenapa ini Reina? Kok tumben kamu memeluk Ayah seperti ini?." Heran Sandi melihat kelakuan putrinya tersebut.Â
"Tidak papa, Ayah. Reina hanya ingin melepas rindu saja dengan Ayah." Ujar Reina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H