Pada dasarnya definisi dari toleransi adalah sebuah sikap untuk saling menghargai, menghormati, membiarkan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri. Sikap toleransi inilah yang perlu kita pelihara sejak dini demi menjaga perbedaan yang terjadi pada masyarakat.Â
Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara yang memiliki aneka ragam budaya, ras, suku bangsa, adat istiadat, kepercayaan, agama dan bahasa. Banyaknya keberagaman yang kita miliki tentunya menimbulkan beberapa perbedaan, maka toleransi itu sangat diperlukan dan harus dipertahankan.Â
Dengan keberagaman negara Indonesia, sudah sepatutnya kita sebagai masyarakat untuk menumbuhkan dan menerapkan sikap toleransi yang positif dalam kehidupan sehari-hari terutama di era milenial sekarang.Â
Adanya sikap toleransi sangat penting untuk menciptakan keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. Apabila masyarakat dapat menjaga toleransi dengan baik, maka kehidupan berbangsa dan bernegara pun akan berlangsung harmonis dan terhindar dari segala tindakan kriminal dan intoleransi. Â
Selanjutnya apa yang dimaksud dengan intoleransi? Intoleransi adalah kebalikan dari semua prinsip yang terdapat dalam toleransi. Dapat diartikan sikap intoleransi merupakan sikap tidak tenggang rasa atau tidak toleran.Â
Sebagai masyarakat kita perlu menyadari bahwasanya saat ini kasus intoleransi di Indonesia semakin hari semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena memudarnya sikap toleransi yang terjadi pada kalangan masyarakat seperti perkembangan situasi global, demokrasi yang didominasi "low class" dan perkembangan media sosial yang sangat cepat.Â
Lalu apa sajakah contoh kasus intoleransi yang terjadi di Indonesia? pertama, terdapat kelompok intoleran yang melarang jemaat melakukan ibadah Natal di GPI Tulang Bawang pada 25 Desember 2021.Â
Kedua, intoleransi juga pernah terjadi di SMAN 8 Yogyakarta, karena pihak kepala sekolah mewajibkan siswanya untuk mengikuti kemah di Hari Paskah.Â
Ketiga, pada awal 2020, seorang siswa aktivis Kerohanian Islam (Rohis) SMA 1 Gemolong, Sragen, merundung siswi lainnya karena tidak berhijab.
Jika permasalahan ini terus terjadi pada kalangan masyarakat, maka persatuan dan kesatuan bangsa di Indonesia akan hancur dan terjadi perpecahan antar masyarakat serta memunculkan berbagai konflik-konflik yang lainnya.Â
Oleh karena itu, untuk memberantas intoleransi kita perlu memulainya dari diri sendiri dengan meningkatkan rasa nasionalisme, cinta tanah air dan pengetahuan kewarganegaraan kita serta mengimplementasikannya dengan baik, maka masyarakat disekitar akan mulai terpengaruh dan mulai menyadari serta nantinya akan ikut mengimplementasikan hal tersebut.Â
Dalam buku Pluralisme, Konflik, dan Perdamaian (2002) oleh Elga Sarapung, beberapa upaya yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat Indonesia dalam memerangi sikap intoleransi yang makin marak di era milenial sekarang bisa dimulai dengan cara:
- Tidak memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain.
- Peduli terhadap lingkungan sekitar.
- Tidak mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku bangsanya lebih baik.
- Â Tidak menonjolkan suku, agama, ras, golongan, maupun budaya tertentu.
- Â Tidak menempuh tindakan yang melanggar norma untuk mencapai tujuan.
- Tidak mencari keuntungan diri sendiri daripada kesejahteraan orang lain.
- Melibatkan media yang berperan penting dalam menampilkan kisah keharmonisan keberagaman Indonesia sehingga kita tidak lagi disuguhkan dengan perpecahan antar bangsa setiap saat.Â
Dapat disimpulkan dengan adanya sikap toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan meminimalisir konflik dan perpecahan antarindividu maupun kelompok sehingga kehidupan akan menjadi tentram dan harmonis.Â
Hal itulah yang penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam. Sikap toleransi patut dipelihara demi menjaga keutuhan persaudaraan tanpa memandang perbedaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H