Mohon tunggu...
Rahmalia Nur Safitri
Rahmalia Nur Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Prodi Ilmu Komunikasi Hubungan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memerangi Sikap Intoleransi yang Semakin Marak di Indonesia pada Era Milenial

21 Juni 2022   20:38 Diperbarui: 21 Juni 2022   20:47 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam buku Pluralisme, Konflik, dan Perdamaian (2002) oleh Elga Sarapung, beberapa upaya yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat Indonesia dalam memerangi sikap intoleransi yang makin marak di era milenial sekarang bisa dimulai dengan cara:

  1. Tidak memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain.
  2. Peduli terhadap lingkungan sekitar.
  3. Tidak mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku bangsanya lebih baik.
  4.  Tidak menonjolkan suku, agama, ras, golongan, maupun budaya tertentu.
  5.  Tidak menempuh tindakan yang melanggar norma untuk mencapai tujuan.
  6. Tidak mencari keuntungan diri sendiri daripada kesejahteraan orang lain.
  7. Melibatkan media yang berperan penting dalam menampilkan kisah keharmonisan keberagaman Indonesia sehingga kita tidak lagi disuguhkan dengan perpecahan antar bangsa setiap saat. 

Dapat disimpulkan dengan adanya sikap toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan meminimalisir konflik dan perpecahan antarindividu maupun kelompok sehingga kehidupan akan menjadi tentram dan harmonis. 

Hal itulah yang penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam. Sikap toleransi patut dipelihara demi menjaga keutuhan persaudaraan tanpa memandang perbedaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun