Dalam buku Pluralisme, Konflik, dan Perdamaian (2002) oleh Elga Sarapung, beberapa upaya yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat Indonesia dalam memerangi sikap intoleransi yang makin marak di era milenial sekarang bisa dimulai dengan cara:
- Tidak memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain.
- Peduli terhadap lingkungan sekitar.
- Tidak mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku bangsanya lebih baik.
- Â Tidak menonjolkan suku, agama, ras, golongan, maupun budaya tertentu.
- Â Tidak menempuh tindakan yang melanggar norma untuk mencapai tujuan.
- Tidak mencari keuntungan diri sendiri daripada kesejahteraan orang lain.
- Melibatkan media yang berperan penting dalam menampilkan kisah keharmonisan keberagaman Indonesia sehingga kita tidak lagi disuguhkan dengan perpecahan antar bangsa setiap saat.Â
Dapat disimpulkan dengan adanya sikap toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan meminimalisir konflik dan perpecahan antarindividu maupun kelompok sehingga kehidupan akan menjadi tentram dan harmonis.Â
Hal itulah yang penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam. Sikap toleransi patut dipelihara demi menjaga keutuhan persaudaraan tanpa memandang perbedaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H