Mohon tunggu...
Rahma Kusumasari
Rahma Kusumasari Mohon Tunggu... Desainer - Working mom and Entrepreneurship Enthusiast

Pendamping UMKM Mahasiswa dan Kasubag Kreativitas Mahasiswa, Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Smartbeautysm Tidak Melulu Irit, Sadar Belanja, Sadar Pakai, Sadar Peran

23 April 2024   13:15 Diperbarui: 23 April 2024   13:20 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saya sangat merasakan bagaimana resahnya mengatur gaya berpakaian terutama office wear. Bagaimana hari seninku look white for top, then selasa nuansanya merah, rabu dengan black, kamis batik dan jumat seragam perusahaan, tetap pada akhirnya saya harus menentukan mengenakan kerudung warna apa, harus dipadukan dengan celana atau rok, paduan style tersebut honestly membuat saya khawatir dan harus tetap menyiapkan dana khusus untuk belanja produk fashion. Apakah ini membuat saya akhirnya boros ? seharusnya tidak karena pilihan bergaya kembali pada diri saya. Nah, dari keresahan bergaya yang saya rasakan itu, akhirnya saya memiliki pemikiran saya tetap harus cantik tapi saya juga harus cantik dalam mengatur budget untuk belanja produk fashion. 

Look

Saya mencoba berpikir sederhana untuk menentukan standar look yang akan saya jadikan ciri khas atas berpakaian. Pertama, saya melihat dulu mobilitas saya setinggi apa, nah mobilitas inilah yang mempermudah saya menentukan look apa yang akan saya jadikan prioritas dalam bergaya setiap harinya. 

Trend

Sebelum memilih produk yang akan saya beli, saya mencari tahu tentang apa itu sustainable fashion, fast fashion, dan semacamnya. Wawasan ini membuat saya menyadari bahwa membeli pakaian adalah salah satu bentuk kesadaran penuh bahwa saya akan menambah item ke dalam lemari saya, apakah saya harus menyortir dulu pakaian lama saya dan saya gantikan dengan pakaian baru, sampai pada kesadaran budget berapa yang akan saya spent untuk membeli pakaian. 

Color

Warna menjadi salah satu indikator penting apakah koleksi pakaian kita nantinya dapat bertahan lama atau malah membuat kita jadi sulit memadukan gaya. Warna yang saya maksud disini adalah tidak harus semua koleksinya earth tone, ngga harus semuanya warna solid atau pastel. Tetap update wawasan memadukan warna pakaian untuk memberikan penguatan pada pikiran kita bahwa pakaian dengan koleksi warna yang kita punya mostly bisa dikenakan di beragam momen. Karena styling bisa juga dilatih dari kesederhanaan, tidak harus koleksi semua warna untuk menjadi yang paling stylish, namun kepandaian mengkolaborasikan warna adalah salah satu skill yang perlu diasah juga untuk semua perempuan.

Menjadi cantik terkadang saya harus menilik instagram dan pinterest, bahkan masih harus explore di tik tok. Tapi kalau saya ingin menyadari kecantikan saya, maka saya harus memahami ada budget yang harus saya keluarkan, ada lemari yang harus saya siapkan ruangnya, ada event atau pekerjaan yang harus bisa mengakomodir fungsi dari fashion saya.

Bagi publik figur sepertinya konsep ini tidak begitu berlaku, karena kebutuhan mobilitas dan sorotan kamera menjadi salah satu tools mereka dalam mengedukasi orang-orang seperti saya agar lebih mengerti lagi bahwa fashion dan peoplenya memiliki porsi peran masing-masing. Secara sadar berfashion, secara sadar membelanjakan uang untuk kebutuhan bergaya namun tetap tidak melupakan ada orang lain yang juga berperan mengedukasi kita melalui koleksi pakaiannya yang banyak, beragam dan berwarna dengan budget yang fantasis.

Tidak menutup kemungkinan bahwa mungkin cara berpakaian saya juga akan menjadi edukasi bagi orang orang yang berkonsep sama seperti saya. Jadi, siapapun perempuannya, apapun gayanya dan berapapun budget yang dikeluarkan untuk bergaya adalah pilihan masing-masing perempuan. Tetap jadi cantik dengan prinsip smartbeautysm masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun