Mohon tunggu...
Rahmah Afifah
Rahmah Afifah Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Literasi - Berbagi Referensi

Catatan Disela Perkuliahan ini sesungguhnya merupakan bagian dari project pribadi. Lahir dari keluh kesah sebagai mahasiswa yang merasa sia-sia, Jika hasil begadangnya hanya tergeletak begitu saja. (2021-2025)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Benarkah Sistem Ekonomi hingga Politik Islam Mampu Mengatasi Krisis Pangan

14 September 2023   12:00 Diperbarui: 14 September 2023   12:10 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rahmah Afifah - Sistem ekonomi Islam memiliki beberapa prinsip dan nilai yang dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi krisis pangan.

Pertama, keadilan sosial. Salah satu prinsip utama dalam sistem ekonomi Islam adalah keadilan sosial. Ini mencakup distribusi kekayaan dan sumber daya yang lebih adil di masyarakat.

Dalam menghadapi krisis pangan atau insiden kelaparan negara dapat mengimplementasikan kebijakan yang memastikan akses yang lebih merata terhadap pangan bagi seluruh warga negara, terutama bagi mereka yang rentan terhadap kelaparan

Kedua, melalui zakat dan infak. Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian dari hartanya kepada yang berhak menerima. Infak, di sisi lain, adalah sumbangan sukarela untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Melalaui mekanisme zakat dan infak ini, negara dapat mendorong dan memastikan efisiensi dalam pengumpulan dan distribusi zakat dan infak untuk membantu mereka yang berada dalam situasi krisis pangan.

Ketiga, dengan pelarangan spekulasi pangan. Artinya Islam melarang praktik spekulasi dan monopoli dalam perdagangan, termasuk pangan. Negara dapat menerapkan kebijakan yang mengendalikan spekulasi pangan dan menjaga harga pangan tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

Kemudian diikuti dengan adanya penguatan sistem penanggulangan bencana. Dimana negara dapat mengembangkan sistem penanggulangan bencana yang kuat dan responsif.

Termasuk dalam pembahasan ini perihal pendistribusian bantuan pangan bagi mereka yang terdampak oleh krisis pangan akibat bencana alam atau faktor lainnya.

Bukti Keberhasilan Islam: Mesir Melawan Krisis Pangan dan Terhindar dari Kelaparan

Mesir mengalami krisis pangan yang melanda selama tujuh tahun yang beruntun. Nabi Yusuf memanfaatkan bakatnya untuk meramalkan krisis tersebut dan memberikan solusi untuk menghadapinya.

Dia menyarankan untuk menyimpan sebagian besar hasil panen selama tujuh tahun yang baik untuk disimpan sebagai cadangan selama tujuh tahun kelaparan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun