Sagu lempeng merupakan kue kering yang dapat dimakan langsung ataupun dicelupkan pada teh panas, kopi, serta kuah ikan. Wujud serta dimensi kue ini bermacam- macam bergantung dari perlengkapan pencetak serta metode memasak. Sagu lempeng mayoritas berupa pipih serta persegi panjang. Rasa dari kue ini keras, tawas serta kilat mengembang di dalam air.Â
Perlengkapan memasak kue ini diucap forna. Forna terdiri dari 4 hingga 6 lekukan yang dibuat dari tanah. Guna forna merupakan penghantar panas kala pemasakan sagu lempeng. Perlengkapan masak sagu lempeng ini pula jadi penyimpan panas. Sehingga temperatur panas sepanjang proses memasak bisa menyeluruh.
4. Sagu Lempeng Gula Merah( sagu gula)Â
Pengolahan sagu lempeng gula merah nyaris sama dengan sagu lempeng. Sagu gula ini terbuat dari aci sagu basah ataupun separuh kering yang telah sirna serta halus. Sagu gula merah bisa dinikmati kala hawa dingin. Tekstur sagu gula kenyal serta sesuai dimakan dengan minuman hangat.
5. Sagu Bungkus Ulat Sagu( Sagu Apatar)Â
Sagu Bungkus Ulat Sagu ialah santapan tradisional di Papua. Ulat sagu yang terletak di dalam tumbuhan dapat diolah serta dimasak bersama dengan sagu. Ulat sagu ini memerlukan proses pembakaran diatas arang sepanjang 15- 25 menit.Â
Sagu bungkus ulat sagu dapat dimakan kala hangat bersama papeda. Tidak hanya ulat sagu, isi santapan ini dapat ditukar dengan pisang mengkal( separuh matang) ataupun kepala parut. Ulat sagu baik disantap sebab memiliki protein.
Lihat Makanan Khas Daerah disini!!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI