Makanan Khas Papua

5 Makanan Khas Papua

Provinsi Papua terletak sangat ujung timur di Indonesia. Pulau besar di Indonesia ini pula menawarkan kuliner lezat. Berikut 12 Santapan Khas Papua yang lezat serta bergizi

Provinsi Papua terletak sangat ujung timur di Indonesia. Papua berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Papua diketahui dengan budaya serta kekayaan alam yang luar biasa. Pulau besar di Indonesia ini pula menawarkan kuliner lezat. Santapan khas Papua populer merupakan Papeda. Papeda ialah santapan pokok pengganti nasi. Tidak hanya itu terdapat lagi kuliner khas Papua yang dapat dicoba.

Santapan Khas Wilayah Papua

1. Tepung Sagu 

Sagu jadi jadi masakan tradisional sebagian wilayah semacam Ambon serta Papua. Sagu dapat terbuat jadi tepung yang terbuat dari teras batang rumbia ataupun tumbuhan sagu. Tepung sagu nyaris mirip tepung tapioka. Mengacu harian bertajuk" Sagu Selaku Santapan Rakyat Serta Sumber Data Budaya Warga Inanwatan: Kajian Folklore Non Lisan", sagu ialah bahan santapan potensial di Papua Barat. 

Sagu dapat diolah jadi papeda, sagu lempeng, sagu lempeng gula merah, sagu bakar kelapa, sagu bakar, serta apatar. Tidak hanya itu bahan ini dapat kembangkan jadi roti, biscuit, mie, soun, kerupuk, sagu mutiara, serta bahan sirup.

2. Papeda 

Papeda ialah santapan khas Papua, Maluku, serta sebagian wilayah di Sulawesi. Wujud santapan ini semacam pasta ataupun gel. Papeda memiliki karbohidrat pengganti nasi. Papeda terbuat dari proses pengolahan sagu. Santapan ini umumnya dihidangkan bersama ikan, daging, kelapa, sayur- mayur serta yang lain. Papeda dapat dibungkus memakai daun pisang buat dimakan nanti.

3. Sagu Lempeng 

Sagu lempeng merupakan kue kering yang dapat dimakan langsung ataupun dicelupkan pada teh panas, kopi, serta kuah ikan. Wujud serta dimensi kue ini bermacam- macam bergantung dari perlengkapan pencetak serta metode memasak. Sagu lempeng mayoritas berupa pipih serta persegi panjang. Rasa dari kue ini keras, tawas serta kilat mengembang di dalam air. 

Perlengkapan memasak kue ini diucap forna. Forna terdiri dari 4 hingga 6 lekukan yang dibuat dari tanah. Guna forna merupakan penghantar panas kala pemasakan sagu lempeng. Perlengkapan masak sagu lempeng ini pula jadi penyimpan panas. Sehingga temperatur panas sepanjang proses memasak bisa menyeluruh.

4. Sagu Lempeng Gula Merah( sagu gula) 

Pengolahan sagu lempeng gula merah nyaris sama dengan sagu lempeng. Sagu gula ini terbuat dari aci sagu basah ataupun separuh kering yang telah sirna serta halus. Sagu gula merah bisa dinikmati kala hawa dingin. Tekstur sagu gula kenyal serta sesuai dimakan dengan minuman hangat.

5. Sagu Bungkus Ulat Sagu( Sagu Apatar) 

Sagu Bungkus Ulat Sagu ialah santapan tradisional di Papua. Ulat sagu yang terletak di dalam tumbuhan dapat diolah serta dimasak bersama dengan sagu. Ulat sagu ini memerlukan proses pembakaran diatas arang sepanjang 15- 25 menit. 

Sagu bungkus ulat sagu dapat dimakan kala hangat bersama papeda. Tidak hanya ulat sagu, isi santapan ini dapat ditukar dengan pisang mengkal( separuh matang) ataupun kepala parut. Ulat sagu baik disantap sebab memiliki protein.

Lihat Makanan Khas Daerah disini!!