Mohon tunggu...
Rahmah NurmalilaJasman
Rahmah NurmalilaJasman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dibuat untuk keperluan pengumpulan Tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangkitnya UMKM Menjadi Pendongkrak Perekonomian Indonesia

15 November 2021   11:42 Diperbarui: 15 November 2021   12:16 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menanggapi perubahan perilaku konsumen, UMKM semakin menggunakan platform digital dengan peningkatan akses pasar yang mendorong mereka. Munculnya digitalisasi juga menawarkan peluang bagi UMKM untuk berinovasi dalam proses produksi serta produk dan layanan mereka, serta pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan konsumen dan lingkungan bisnis secara keseluruhan. Digitalisasi juga memudahkan interaksi dan kolaborasi.

Pemanfaatan digitalisasi pada UMKM perlu didorong untuk mendukung percepatan pengembangan UMKM. Tren digitalisasi UMKM memberikan peluang bagi UMKM untuk menjadi lebih berkesan dan berdaya. Pesatnya perkembangan ekonomi digital yang berinovasi di bidang kegiatan produksi, konsumsi, kolaborasi dan berbagi. Penggunaan Platform digital, termasuk pemanfaatan platform digital yang tersedia saat ini dalam proses produksi  dapat mendorong UMKM lebih meningkat sejalan dengan peluang ekspansi bisnis yang didukung perluasan UMKM pada pasar (marketplace), industri, dan lembaga keuangan.

Trnasformasi digital UMKM merupakan pintu gerbang utama untuk meningkatkan akses pasar, tidak hanya ke pasar nasional tetapi juga ke pasar global. Produk UMKM yang pada awalnya hanya dipasarkan di daerah setempat saja, namun dengan bantuan teknologi dapat dipasarkan lebih luas, baik secara nasional maupun global. Digitalisasi memfasilitasi pertumbuhan  UMKM tidak hanya dengan menangkap potensi pasar domestik yang besar dengan populasi penduduk 269 juta jiwa, tetapi juga dengan menangkap pasar ekspor global dengan populasi penduduk 7,4 miliar jiwa atau 28 kali lipat populasi Indonesia

Ke depan, optimalisasi peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian akan terus difokuskan pada upaya peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dengan adaptasi perubahan digital. Kebijakan pengembangan UMKM secara end-to-end terus dilakukan melalui tiga pilar kebijakan kolektivisasi, kapasitas, dan kebijakan keuangan serta didukung oleh sinergi Bank Indonesia dengan Pemerintah, lembaga keuangan, dan pengusaha. 

Pengembangan UMKM diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional dalam jangka pendek dan menjaga ketahanan ekonomi nasional dalam jangka menengah. Untuk memastikan tercapainya tujuan tersebut, prioritas penguatan UMKM adalah mendukung potensi ekspor dan pengembangan pariwisata, serta memperkuat sumber dan distribusi produk pangan strategis. Langkah prioritas ini ditempuh dengan harmonisasi kebijakan dan program dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, untuk menciptakan UMKM yang  unggul di tingkat nasional dan daerah.

Mengurangi kemiskinan Indonesia dengan cara terus mengembangkan UMKM dengan maksimal. Karena UMKM membantu menyerap lebih banyak tenaga kerja sebesar 97% dari tenaga kerja Indonesia. Mengingat peran penting UMKM di Indonesia, pemerintah mengeluarkan beberapa strategi pengembangan dan peraturan-peraturan yang menargetkan perkembangan UMKM. 

Di zaman era digitalisasi seperti kondisi saat ini, diharapkan UMKM bisa bertransformasi masa depan menggunakan teknologi yang ada untuk memperluas jangkauan, wawasan. Dengan begitu diharapkan masyarakat Indonesia memanfaatkan kesempatan terbuka yang telah dibuat oleh pemerintah dikolaborasikan teknologi untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun