Mohon tunggu...
Rahmad Pujiansyah
Rahmad Pujiansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Status lajang Hobby membuat artikel dan musisi

Pedd : STM mesin hobby: membuat artikel/ blog & musisi karier : Juara III popsinger

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

agama bukanlah teroris

7 September 2012   22:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:47 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Keberadaan jaringan teroris di Negara kita menjadi suatu pertanyaan bagi kita semua, Apa tujuannya jaringan teroris berada di negara kita,?


Tetapi ada sebagian orang yang mengatakan bahwa jaringan teroris itu melakukan aksinya berdasarkan ajaran agama, “itu tidak benar” karena dalam ajaran agama islam tidak ada mengajarkan melakukan perbuatan kejahatan membunuh orang yang tidak bersalah, ucapan mereka sepertinya ingin memojokan salah satu agama, sedangkan  mereka tidak mengetahui  tentang ajaran agama Islam yang sebenarnya, oleh sebab itu perbuatan jahat seseorang janganlah dikaitkan dengan agama yang dianutnya, apalagi orang-orang yang menjadi korban ledakan bom tersebut bukan saja berasal dari satu agama tetapi ada beberapa orang yang beragama lain yang menjadi korban peledakan bom tersebut, ada yang beragama Hindu, beragama, Islam, beragama Kristen, beragama budha dan agama lainnya, jadi motif aksi perbuatan teroris meledakan bom dengan cara membunuh diri sendiri itu tidak ada hubungannya dengan agama, walaupun pelakunya adalah orang yang beragama.

Dalam ajaran agama Islam tidak ada mengajarkan membunuh orang yang tidak bersalah. apalagi membunuh diri sendiri sendiri dilarang oleh Allah karena membunuh diri sendiri termasuk dosa besar mengingkari takdir Allah  sesuai firman ,Allah dalam Alquran:

…Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.QS An Nisaa :29 “ Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.QS An Nisaa:30

Manusia dilarang oleh Allah membunuh diri sendiri dengan cara meledakan boom yang dipasang pada tubuhnya apalagi boom tersebut diledakan mengenai orang yang tidak bersalah yaitu pada anak-anak, orangtua dan kaum perempuan pada saat damai dan tidak terjadi perang. Berbeda dengan pada saat perang dengan tujuan menghancurkan pasukan musuh, yaitu menerobos masuk ke markas pasukan musuh dengan gagah berani, pada saat dalam keadaan terdesak  lalu pejuang islam meledakkan bom yang sudah disiapkan dengan tujuan membunuh pasukan musuh.


Setiap perbuatan seseorang mempunyai niat dan tujuan, apabila seseorang berniat melakukan perbuatan baik maka tujuannya itu untuk kebaikan dirinya sendiri dan kebaikan bagi orang lain. Sedangkan perbuatan jahat yang dilakukan oleh seseorang adalah bertujuan untuk kepentingan dirinya sendiri, tetapi dia tidak memikirkan  akibat dari perbuatannya yang dapat merugikan orang lain. Setiap perbuatan jahat yang dilakukan manusia janganlah dikaitkan dengan agama, karena dalam agama tidak ada mengajarkan perbuatan jahat kepada sesamanya, apapun kejahatan yang dilakukan oleh manusia itu adalah atas dasar prilaku buruk manusia itu sendiri.


Dalam ajaran Agama Islam seorang mukmin dilarang membunuh sesama mukmin, karena sesama mukmin adalah bersaudara, apabila terjadi perkelahian harus didamaikan, sedangkan dalam peledakan bom di hotel bisa saja terdapat seorang pekerja mukmin yang sedang bekerja di hotel tersebut yang ikut menjadi korban, karena dalam ajaran Islam apabila dia membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka dia telah membunuh saudaranya, termasuk dosa besar, balasannya ialah Jahanam, kekal ia di dalamnya sesuai firman Allah dalam Alquran:

“Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahanam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan adzab yang besar baginya." QS An Nisaa:93

Sesama muslim tidak boleh ada perkelahian dan tidak boleh ada saling membunuh, apabila terjadi peperangan dengan sesama mukmin harus didamaikan, apabila salah satu tetap berbuat zalim maka dia  harus diperangi.


Dalam suasana damai saling menjaga keamanan dan ketentraman dalam bermasyarakat, walaupun manusia itu berbeda-beda agama, suku, Ras dan bangsa, dalam suasana damai tidak boleh ada yang berlaku sewenang-wenang apalagi sampai melakukan pembunuhan terhadap orang yang tidak bersalah, harus saling melindungi walaupun berbeda agama, suku, Ras dan bangsa. ketenangan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat diatur oleh hukum yang berlaku yang harus dipatuhi dan manusia dan harus tahu etika tata cara kehidupan, yaitu jangan saling mengusik agama yang lain, dan jangan sampai ada misi meng-agama-kan orang lain yang sudah beragama, jangan ada misi memurtadkan orang lain untuk mengikuti agamanya, karena dengan adanya misi tersebut itulah dapat merusak kedamaian dan ketenangan dalam kehidupan beragama.


Berjihad dalam agama Islam adalah yang paling utama dalam kehidupan di dunia, dengan berbagai macam jenis jihad :

1.Berjihad memerangi jiwa raganya dari godaan syaitan, yaitu  berjuang melawan hawa napsu sampai mendapat kemenangan menuju ketaatan kepada Allah.Swt.

2.Berjihad membela agama Allah.Swt., Berjuang  demi membela agama Islam dari fitnah yang dilakukan oleh orang-orang kafir yang telah memusuhi Islam, berjihad lisan adalah berjihad membela agama Islam menjelaskan kebenaran secara lisan, apabila jalan tersebut sudah ditempuh tetapi tidak ada kebaikan dari orang kafir, mereka dengan sengaja ingin menabuh genderang perang  kepada agama Islam, maka wajib bagi semua laki-laki muslim berjihad hidup dan mati di tangan Allah membela agama Allah di medan perang.  (Jihad fi sabilillah) Firman Allah : “Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) agama itu hanya untuk Allah belaka. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”(QS.Al-Baqarah:193)

Pejuang Agama Islam  berperang  dengan gagah berani tanpa takut mati pada jaman nabi Muhammad.Saw dan pada jaman sesudah nabi Muhammad.Saw wafat meninggal dunia, mereka membela agama Islam karena banyak pengikut Islam yang dianiaya dan mati dibunuh oleh musuh-musuh Islam, pejuang islam membela diri berjuang dengan gagah berani pantang mundur hidup dan mati di tangan Allah, oleh sebab itu Agama Islam mencapai kemenangan, setelah adanya perjanjian damai  perang dihentikan, para musuh yang berada dibawah naungan Islam tetap dihormati dan dilindungi keselamatannya, Tidak ada paksaan pada mereka agar memeluk agama Islam,  dan tidak boleh orang Islam berbuat sewenang-wenang kepada mereka, karena mereka sudah  berhenti memusuhi Islam, kecuali diantara mereka ada yang berniat berbuat zalim maka harus dihukum sesuai aturan hukum agama Islam, oleh sebab itu Islam adalah agama damai melindungi pengikut agama lain dengan kedamaian, Bahkan para budak dibebaskan dan dimerdekakan disamakan derajatnya dengan sesamanya, dimasa kejayaan Islam hidup aman tentram dan damai.


3.Berjihad dengan harta benda adalah berjihad untuk membantu kaum muslimin yang sedang dalam kesusahan hidup ditimpa bencana atau lainnya dan berjihad untuk kemajuan pendidikan agama Islam, Oleh sebab itu banyak cara yang bisa dilakukan untuk berjihad, ada yang berjihad lisan dengan cara berdakwah menyampaikan ajaran agama Islam dengan ayat-ayat suci Alquran, maka mereka termasuk golongan berjihad yang besar yaitu berjuang menyampaikan kebenaran ajaran agama Allah firman Allah, Firman Allah :

"Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Qur'an dengan jihad yang besar.QS Al furqan:52


Berjihad adalah perjuangan dengan kemampuan diri sendiri untuk kebaikan diri sendiri, berjihad untuk kebaikan agama, dan berjihad untuk kebaikan orang lain.


Kehidupan manusia di dunia diatur oleh agama, karena dengan adanya agama manusia akan hidup baik dihadapan Allah dan akan hidup baik dihadapan sesama manusia, kitab suci Alquran adalah pedoman hidup bagi seluruh umat manusia, semua tata cara kehidupan sudah diatur dalam kitab suci Alquran dan dalam hadis Nabi Muhammad.S.a.w, yaitu tata cara berniaga, berpolitik, bertetangga, berumah tangga, bermasyarakat, hukum keadilan, saint teknologi, cara memilih pemimpin dan lain-lain, siapa yang berpegang teguh pada kitab suci Alquran maka dia akan selamat hidupnya di dunia dan akhirat, sesuai firman Allah dalam Alquran:


"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,QS Almaaa’idah :48


Semua agama mengajarkan kebaikan tidak ada agama mengajarkan berbuat kejahatan, tetapi semua agama tidaklah sama dalam tata cara beribadah menyembah kepada tuhannya, karena semua agama berbeda tuhannya, manusia hidup diberi kebebasan untuk menentukan hidupnya sendiri sesuai akal dan fikirannya untuk mencari kebenaran, karena kehidupan di dunia ini hanyalah cobaan, manusia hidup di dunia ini hanyalah sementara, akan ada kehidupan selanjutnya yang lebih baik dan lebih utama yaitu kehidupan di akhirat yaitu hidup kekal abadi tidak akan pernah mati, Setelah dunia kiamat manusia dibangkitkan dan semua manusia dihidupkan kembali dari kuburnya, tibalah saatnya hari pengadilan bagi seluruh umat manusia dan jin, segala amal ibadah perbuatan baik dan jahat yang pernah dilakukan  oleh manusia selama dia hidup di dunia akan diperhitungkan,  Surga dan neraka akan diperlihatkan sebagai tempat kehidupan selanjutnya bagi seluruh umat manusia dan Jin di akhirat nanti.

Wassalam: Rahmadpujiansyah HP.081346457074

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun