Mohon tunggu...
Rahmad Pujiansyah
Rahmad Pujiansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Status lajang Hobby membuat artikel dan musisi

Pedd : STM mesin hobby: membuat artikel/ blog & musisi karier : Juara III popsinger

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

agama bukanlah teroris

7 September 2012   22:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:47 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1.Berjihad memerangi jiwa raganya dari godaan syaitan, yaitu  berjuang melawan hawa napsu sampai mendapat kemenangan menuju ketaatan kepada Allah.Swt.

2.Berjihad membela agama Allah.Swt., Berjuang  demi membela agama Islam dari fitnah yang dilakukan oleh orang-orang kafir yang telah memusuhi Islam, berjihad lisan adalah berjihad membela agama Islam menjelaskan kebenaran secara lisan, apabila jalan tersebut sudah ditempuh tetapi tidak ada kebaikan dari orang kafir, mereka dengan sengaja ingin menabuh genderang perang  kepada agama Islam, maka wajib bagi semua laki-laki muslim berjihad hidup dan mati di tangan Allah membela agama Allah di medan perang.  (Jihad fi sabilillah) Firman Allah : “Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) agama itu hanya untuk Allah belaka. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”(QS.Al-Baqarah:193)

Pejuang Agama Islam  berperang  dengan gagah berani tanpa takut mati pada jaman nabi Muhammad.Saw dan pada jaman sesudah nabi Muhammad.Saw wafat meninggal dunia, mereka membela agama Islam karena banyak pengikut Islam yang dianiaya dan mati dibunuh oleh musuh-musuh Islam, pejuang islam membela diri berjuang dengan gagah berani pantang mundur hidup dan mati di tangan Allah, oleh sebab itu Agama Islam mencapai kemenangan, setelah adanya perjanjian damai  perang dihentikan, para musuh yang berada dibawah naungan Islam tetap dihormati dan dilindungi keselamatannya, Tidak ada paksaan pada mereka agar memeluk agama Islam,  dan tidak boleh orang Islam berbuat sewenang-wenang kepada mereka, karena mereka sudah  berhenti memusuhi Islam, kecuali diantara mereka ada yang berniat berbuat zalim maka harus dihukum sesuai aturan hukum agama Islam, oleh sebab itu Islam adalah agama damai melindungi pengikut agama lain dengan kedamaian, Bahkan para budak dibebaskan dan dimerdekakan disamakan derajatnya dengan sesamanya, dimasa kejayaan Islam hidup aman tentram dan damai.


3.Berjihad dengan harta benda adalah berjihad untuk membantu kaum muslimin yang sedang dalam kesusahan hidup ditimpa bencana atau lainnya dan berjihad untuk kemajuan pendidikan agama Islam, Oleh sebab itu banyak cara yang bisa dilakukan untuk berjihad, ada yang berjihad lisan dengan cara berdakwah menyampaikan ajaran agama Islam dengan ayat-ayat suci Alquran, maka mereka termasuk golongan berjihad yang besar yaitu berjuang menyampaikan kebenaran ajaran agama Allah firman Allah, Firman Allah :

"Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Qur'an dengan jihad yang besar.QS Al furqan:52


Berjihad adalah perjuangan dengan kemampuan diri sendiri untuk kebaikan diri sendiri, berjihad untuk kebaikan agama, dan berjihad untuk kebaikan orang lain.


Kehidupan manusia di dunia diatur oleh agama, karena dengan adanya agama manusia akan hidup baik dihadapan Allah dan akan hidup baik dihadapan sesama manusia, kitab suci Alquran adalah pedoman hidup bagi seluruh umat manusia, semua tata cara kehidupan sudah diatur dalam kitab suci Alquran dan dalam hadis Nabi Muhammad.S.a.w, yaitu tata cara berniaga, berpolitik, bertetangga, berumah tangga, bermasyarakat, hukum keadilan, saint teknologi, cara memilih pemimpin dan lain-lain, siapa yang berpegang teguh pada kitab suci Alquran maka dia akan selamat hidupnya di dunia dan akhirat, sesuai firman Allah dalam Alquran:


"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,QS Almaaa’idah :48


Semua agama mengajarkan kebaikan tidak ada agama mengajarkan berbuat kejahatan, tetapi semua agama tidaklah sama dalam tata cara beribadah menyembah kepada tuhannya, karena semua agama berbeda tuhannya, manusia hidup diberi kebebasan untuk menentukan hidupnya sendiri sesuai akal dan fikirannya untuk mencari kebenaran, karena kehidupan di dunia ini hanyalah cobaan, manusia hidup di dunia ini hanyalah sementara, akan ada kehidupan selanjutnya yang lebih baik dan lebih utama yaitu kehidupan di akhirat yaitu hidup kekal abadi tidak akan pernah mati, Setelah dunia kiamat manusia dibangkitkan dan semua manusia dihidupkan kembali dari kuburnya, tibalah saatnya hari pengadilan bagi seluruh umat manusia dan jin, segala amal ibadah perbuatan baik dan jahat yang pernah dilakukan  oleh manusia selama dia hidup di dunia akan diperhitungkan,  Surga dan neraka akan diperlihatkan sebagai tempat kehidupan selanjutnya bagi seluruh umat manusia dan Jin di akhirat nanti.

Wassalam: Rahmadpujiansyah HP.081346457074

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun