Mohon tunggu...
rahmad joko lusiyanto
rahmad joko lusiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Amtenar

Menulis untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kutukan Sumber Daya Alam yang Melimpah

13 Oktober 2021   20:03 Diperbarui: 13 Oktober 2021   20:11 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com/Artyom Korshunov

Negara yang berhasil melawan kutukan sumber daya alam

Tidak sedikit negara yang sedang berusaha untuk melawan kutukan sumber daya alam bahkan ada juga yang sudah berhasil. Misalnya Uni Emirat Arab (UEA), kita semua tahu jika negara-negara timur tengah adalah negara eksportir minyak yang sangat besar. 

Tapi mereka juga belajar dari negara lain, setelah beberapa kali mengalami kejatuhan harga minyak, UEA mulai melakukan diversifikasi ekonominya ke sektor jasa , keuangan, dan juga pariwisata. 

Ketergantungan UEA terhadap sektor minyak menurun dari 43% terhadap GDP di tahun 2001 menjadi 31% saja di tahun 2015. Sedangkan kontribusi sektor pariwisatanya naik dari 3% di tahun 1990-an menjadi 16.6% di tahun 2010. Meskipun masih berjuang untuk melawan ketergantungan terhadap minyak, UEA mempunyai visi untuk melepas ketergantungan mereka di tahun 2030.

Contoh lainnya adalah Amerika Serikat. Amerika mempunyai kekayaan alam yang sangat besar mulai dari batu bara, kayu, gas alam, emas, dan juga tembaga yang total nilainya mencapai USD 45 T. Meskipun begitu Amerika tidak menggantungkan perekonomiannya pada sumber daya alam saja dan penjualan bahan mentah. 

Amerika justru dikenal dengan raksasa industri digital yang terus mengeluarkan inovasi-inovasi baru, seperti media sosial, perangkat lunak, sampai layanan service digital yang dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Di sisi lain dunia entertainment-nya sEperti hollywood menguasai pasar pop culture dengan fans di seluruh dunia.

Dari kisah ini kita bisa belajar bahwa tidak selamanya sumber daya alam yang melimpah selalu menjadi anugrah, melainkan bisa juga menjadi bencana jika tidak dikelola dengan baik. 

Kita juga sudah belajar bagaimana caranya negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah bisa selamat dari kutukan tersebut. Semua adalah pilihan yang harus kita pilih untuk masa depan yang lebih baik.

Sumber: disarikan dari YouTube ngomongin uang dengan perubahan seperlunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun