Tabek Panjang, Lima Puluh Kota -- Wilayah kabupaten memiliki luas yang lebih besar dari pada perkotaan. Pada umumnya, di wilayah kabupaten tidak ada nama gang atau persimpangan. Hal ini disebabkan karena wilayah kabupaten sangat luas dan letak rumah dan bangunan tersebar tidak merata.Â
Dampak yang disebabkan karena tidak adanya nama gang atau jalan, yaitu susahnya para kurir yang hendak mengirimkan paket ke alamat di wilayah kabupaten, atau para pendatang yang ingin berkunjung ke rumah saudara atau seorang teman kesusahan mencari alamat jika tidak ada nama jalan dan gang yang jelas. Maka dari itu, penamaan gang sangat dibutuhkan melihat kondisi pandemi saat ini membuat masyarakat lebih suka belanja online dari pada belanja di pasar secara langsung(18/07/2020).
Mahasiswa Undip yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan survei jumlah dan lokasi gang-gang sepanjang Jalan Tan Malaka yang ada di Jorong Tabek Panjang. Pentingnya nama gang di Jorong Tabek Panjang akan memudahkan para pendatang dan kurir dalam mencari alamat yang akan dituju agar tidak salah alamat dan tidak memakan waktu banyak dalam pencarian alamat.
"Nama gang di wilayah Jorong Tabek Panjang sangat dibutuhkan melihat respon warga dan harapan warga Jorong Tabek Panjang agar setiap gang di wilayah ini diberi nama. Hal ini sangat menguntungkan bagi para pendatang dan kurir yang akan berkunjung ke Jorong Tabek Panjang. Tidak hanya bagi pendatang dan kurir, bagi warga Jorong Tabek Panjang, kepala jorong dan wali nagari pun sangat diuntungkan sebagai ajang branding daerah karena pada umumnya untuk wilayah kabupaten tidak ada nama gang atau jalan". Ucap Rahmadia Fitri, mahasiswa KKN TIM II Undip Tahun 2020.
Untuk pelaksanaanya, mahasiswa Undip bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dalam proses pembuatannya. "Pekerjaan jika dikerjakan sendiri akan terasa berat, jika banyak tangan yang bekerja, pekerjaan kita akan terasa ringan, ada pepatah yang bilang, ringan sama dijinjing , berat sama dipikul", ujar Mohammad Fadli, mahasiswa KKN Unand. Adanya program pemberian nama gang di Jorong tabek Panjang, diharapkan dapat bermanfaat bagi warga Jorong Tabek Panjang dan lainnya.
Menanggapi kasus baru tersebut, Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 menyampaikan bahwa meskipun masyarakat sudah boleh beraktivitas, namun harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa KKN Tim II Undip yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Jorong Tabek Panjang, Kenagarian Koto Baru Simalanggang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Rahmadia Fitri, melakukan sosialisasi cara beraktivitas di masa New Normal melalui poster ajakan yang di tempatkan di tempat-tempat umum.
Rahmadia Fitri
Mahasiswa KKN Tim II Undip 2020
Dosen Pembimbing :
Dr. Untung Sujianto, S.Kp., M.Kes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H