Mohon tunggu...
Rahmad Faisol
Rahmad Faisol Mohon Tunggu... -

Hobby Touring & Penggemar Bus

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perjalanan ke Ranu Kumbolo

15 April 2014   19:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:39 6515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benar" sebuah pemandangan yang menakjubkan. . . Indah sekali Alam Semesta ciptaan Allah SWT. . .

dan bar pertama kali ku lihat pemandangan seindah ini..

untuk jalan kaki menuju portal pembatas sekitar 2 Km an, buat saya bener" menguras tenaga, jalanan yang terus naik dan kondisi jalan yang rusak dan berdebu, ternyata di tengah" perjalanan ada proyek perbaikan jalan,. pantas saja yang saya naiki tadi hanya berhenti di pertigaan jemplang, padahal untuk jalan terus ke atas masih bisa jalan ini di lalui truk,  eh ternyata ada perbaikan jalan.

sampailah saya dan teman" di portal pembatas tempat dimana tukang ojek sudah menunggu kami untuk menuju ke Ranu Pani.

[caption id="attachment_331794" align="aligncenter" width="336" caption="Jalanan menuju portal pebatas "]

1397537809560542505
1397537809560542505
[/caption]

[caption id="attachment_331795" align="aligncenter" width="448" caption="Sampai juga di portal pembatas tempat ngetem tukang ojek."]

13975378471425858332
13975378471425858332
[/caption]

Sekedar info : jika kalian ingin melanjutkan perjalanan menuju Ranu Pani, sebaiknya naiklah ojek yang ada, karna klo pun jalan kaki itu akan membuang waktu untuk menuju ranu kumbolo, dan kemungkinan yg terjadi adalah sampai di Ranu Kumbolo malam hari dan mungkin gak kebagian tempat untuk bangun tenda ojeknya tuh cuma Rp.15.000 aja, dan g bisa di tawar, klo di itung" sih terlalu mahal untuk jarak 4 Km, tp gpp lah drpda jalan kaki, capek pol"an sodara. . .

oia ini pengalaman saya, naik ojek Semeru itu bener" bikin Adrenalin terpacu, gimana coba, motor yang di pakai tuh Honda GL Max th lama, sang joki pun dengan kencangnya geber gas dgn kondisi jalanan banyak tanjakan curam serta tikungan tajam., di tikungan tajam pun berbelok dengan kecepatan tinggi, tanpa terlihat kendaraan lawan arah ataupun sang joki membunyikan klakson,

Sungguh bener" membuat jantung saya derdebar Kencang !   di bonceng pun g ada pegangan,bawa tas Carrier berat lg, sempat terfikir ganti joki saja, lebih baik saya bonceng saa pak klo tau bakal seperti ini, tp untunglah sampai di Ranu Pani dengan Selamat

[caption id="attachment_331797" align="aligncenter" width="448" caption="Bener"]

13975383691183989097
13975383691183989097
[/caption]

setelah sampai di Ranu Pani, salah satu teman saya mengurus surat perijinan pendakian, sekitar 30 menit mengurus surat perijianan + antri dgn pendaki lain,..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun