Entah saya lupa tanggal berapa saya melakukan perjalanan yang indah ini, mungkin antara tgl 10-11 an oktober tahun lalu,
Yah,.
"Ranu Kumbolo"
sebuah danau indah yang terletak di sekitar Gunung Semeru, sebelum memulai perjalanan, seminggu sebelumnya sudah ku periksakan kondisi badan ini di Puskesmas Mojokerto, setelah di periksa akhirnya kudapatkan juga surat Keterangan kesehatan itu, H-2 sebelum perjalanan sebagian teman"ku mulai Ragu untuk ikut serta, karna pada saat itu juga sedang HOT" nya bagi Mahasiswa untuk mengumpulkan Judul TA, dengan tuntutan dari dosen yang mengharuskan teman" untuk segera mengumpulkan judul TA, beberapa dari teman" terbesit untuk membatalkan acara ke Ranu Kumbolo, setelah dirundingkan bersama", sampai akhirnya sekitar 9 orang yang fix untuk ikut.
H-1 sebelum memulai perjalanan, teman"Â mengingatkanku untuk segera mengurus surat keterangan kesehatan,
"aku wes mari rek ngurus surat iku minggu wingi" (aku sudah selesai bro mengurus surat itu).red
tp temanku mengatakan bahwa surat yang telah ku urus minggu lalu kemungkinan besar tidak berlaku untuk perijinan disana, karena yg dibutuhkan adalah surat keterangan kesehatan yang terbaru yang diperbolehkan, oke surat sudah selesai di urus di Klinik Kampusku.
kami semua janjian untuk berkumpul di Kontrakan teman kami yang ada di belakang Galaxy Mall Sby, sekitar jam 10 malam setelah melihat pertandingan sepak bola Timnas Indonesia entah melawan siapa saat itu, langsung saja aku siap untuk berangkat menuju kontrakan, sebelum ke kontrakan, ku jemput dulu salah satu temanku di kos, setelah jemput teman dan sampai di kontrakkan, di tempat itulah kami semua mempersiapkan barang bawaan apa saja yang dibutuhkan disana, setelah semuanya siap, tepat jam 12 Malam kami semua berangkat.
Perjalanan pertama yaitu kami semua mengendarai Motor untuk menuju ke Terminal Purabaya bungurasih, setelah memarkir motor, kemudian menuju ke shelter bus Pemberangkatan tujuan Malang. selama Perjalanan di dalam bus, semua teman" tertidur lelap, hanya aku saja yang masih terjaga sampai kota malang.
sesampainya di Terminal Arjosari Malang,kami semua beristirahat sejenak sembari menuggu waktu sholat subuh,setelah sholat subuh terlaksana, barulah perjalanan Ser ini dimulai.
Cari angkot jurusan Tumpang-Arjosari, setelah dpt angkot, seisi angkot tersebut full dengan kami semua termasuk barang bawaan, sesampainya di Pasar Tumpang, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan Truk untuk menuju ke Ranu Pani.
[caption id="attachment_331783" align="aligncenter" width="448" caption="Perjalanan dgn Truk dari Tumpang ke Ranu Pani"][/caption]
Selama perjalanan kami semua disuguhi dengan pemandangan indah mulai dr Tumpang hingga ke Ranu Pani,untuk menuju ke Ranu Pani jalan yang di lalui cukup sulit, melewati Tanjakan" curam, tikungan tajam, jalanan sempit dgn kondisi aspal yang rusak, selama 2 jam an perjalanan dgn kondisi medan yang seperti itu, membuat kami semua merasa khawatir dan waspada, yang ada di fikiran saya adalah "ternyata jalanan seperti inikah yang harus ditempuh untuk menuju ke Ranu Kumbolo ?? tak apalah yang terpenting kami semua sampai dengan selamat,
Akhirnya masuklah kami di pintu gerbang TNTS
[caption id="attachment_331788" align="aligncenter" width="448" caption="Gerbang Masuk TNTS"]
Cukup lega yang saya rasakan setelah melihat gerbang masuk TNTS, tp setelah itu. . .???
ternyata masih jauh perjalanan yang harus di tempuh lagi, itu hanya gaoura masuk Lokasi TNTS ( Taman Nasional Tengger Semeru).
oke,pindah posisi duduk di paling depan bak truk untuk mencari kehangatan dari dekat mesin, suhu selama perjalanan cukup dingin di tambah dengan angin yg berhembus kencang karna kami naik di bak truk..
akhirnya sampailah kami semua di Pertigaan Jemplang, pertigaan yang Menghubungkan arah ke Gunung Bromo dan Ranu Pani, jika turun ke bawah itu akan Menuju ke Lautan Pasir Bromo, tp jika jalan terus lurus merupakan arah menuju Ranu Pani. di pertigaan Jemplang ini saya dan teman" turun dari truk, karena untuk melanjutkan perjalan ke Ranu Pani tidak dapat menggunakan truk, dan akhirnya saya dan teman" Jalan Kaki sejauh 2 Km untuk menuju portal Pembatas yang ditutup, atau tempat pangkalan para ojek Semeru, selama perjalanan jalan kaki, terlihatlah pemandangan yang sungguh luar biasa Indahnya, tampak pula gugusan gunung Bromo beserta Kaldera yg indah.
[caption id="attachment_331791" align="aligncenter" width="448" caption="Kaldera"]
Belakang saya adalah Kaldera Bromo yang sangat indah, , , TOP BGT !
[caption id="attachment_331792" align="aligncenter" width="448" caption="Kaldera tersaji dengan Indah "]
Benar" sebuah pemandangan yang menakjubkan. . . Indah sekali Alam Semesta ciptaan Allah SWT. . .
dan bar pertama kali ku lihat pemandangan seindah ini..
untuk jalan kaki menuju portal pembatas sekitar 2 Km an, buat saya bener" menguras tenaga, jalanan yang terus naik dan kondisi jalan yang rusak dan berdebu, ternyata di tengah" perjalanan ada proyek perbaikan jalan,. pantas saja yang saya naiki tadi hanya berhenti di pertigaan jemplang, padahal untuk jalan terus ke atas masih bisa jalan ini di lalui truk, eh ternyata ada perbaikan jalan.
sampailah saya dan teman" di portal pembatas tempat dimana tukang ojek sudah menunggu kami untuk menuju ke Ranu Pani.
[caption id="attachment_331794" align="aligncenter" width="336" caption="Jalanan menuju portal pebatas "]
[caption id="attachment_331795" align="aligncenter" width="448" caption="Sampai juga di portal pembatas tempat ngetem tukang ojek."]
Sekedar info : jika kalian ingin melanjutkan perjalanan menuju Ranu Pani, sebaiknya naiklah ojek yang ada, karna klo pun jalan kaki itu akan membuang waktu untuk menuju ranu kumbolo, dan kemungkinan yg terjadi adalah sampai di Ranu Kumbolo malam hari dan mungkin gak kebagian tempat untuk bangun tenda ojeknya tuh cuma Rp.15.000 aja, dan g bisa di tawar, klo di itung" sih terlalu mahal untuk jarak 4 Km, tp gpp lah drpda jalan kaki, capek pol"an sodara. . .
oia ini pengalaman saya, naik ojek Semeru itu bener" bikin Adrenalin terpacu, gimana coba, motor yang di pakai tuh Honda GL Max th lama, sang joki pun dengan kencangnya geber gas dgn kondisi jalanan banyak tanjakan curam serta tikungan tajam., di tikungan tajam pun berbelok dengan kecepatan tinggi, tanpa terlihat kendaraan lawan arah ataupun sang joki membunyikan klakson,
Sungguh bener" membuat jantung saya derdebar Kencang !  di bonceng pun g ada pegangan,bawa tas Carrier berat lg, sempat terfikir ganti joki saja, lebih baik saya bonceng saa pak klo tau bakal seperti ini, tp untunglah sampai di Ranu Pani dengan Selamat
[caption id="attachment_331797" align="aligncenter" width="448" caption="Bener"]
setelah sampai di Ranu Pani, salah satu teman saya mengurus surat perijinan pendakian, sekitar 30 menit mengurus surat perijianan + antri dgn pendaki lain,..
dimulailah pendakian sesungguhnya,
[caption id="attachment_331798" align="aligncenter" width="448" caption="Gerbang Masuk Pendakian Gunung Semeru"]
inilah yang bener" saya rasakan, belum juga seperempat perjalanan, i feel so tired.
jalanan pertama sih biasa" saja... lama kelamaan setelah melewati pos 2, sepertinya tubuh saya udh g kuat lagi melanjutkan perjalanan, karna sudah seharian dari kemarin saya belum tidur, di bis dan truk saja saya belum tidur, oke rebahan dulu di pos, sempat tertidur beberapa menit, tp cukuplah untuk lanjutkan lagi. . semakin lama semakin menantang pula jalur yang di lalui, sempit, sebelah jalan jurang, dan berdebu. tp saya g mau kalah dengan pendaki lain,tetep jalan terus,..
[caption id="attachment_331800" align="aligncenter" width="448" caption="Buat org seperti saya ini adalah pendakian pertama yang begitu seru."]
sempat terfikir untuk nyerah saya, dan bersama salah satu teman wanita saya, sama" memiliki keinginan untuk pulang, " pakai Helikopter aja pulangnya, capek .. hahahaha. . . " Sedikit lelucon sembari beristirahat..    JENG...JENG... ini lah bagian tersulit yang saya rasakan, yah di pos 3-4 inilah yang membuat saya harus mengeluarkan tenaga Ekstra,, tanjakannya begitu curam, sekitar 45 derajat dengan kontur jalan yang berdebu,,
susah sekali untuk menyelesaikan tanjakan ini, panjangnya sekitar 30 m, tp ini bener" membuat saya hampir menyerah, dengan kondisi badan yang cukup lelah, ini membuat saya harus jalan 2-3 langkah berhenti, saya harus berhati" agar tidak terperosok jatuh ke bawah dan menimpa pendaki yang lainnya. tp syukurlah dgn cara itu saya mampu melewati rintangan ini.
akhirnya setelah berjam jam mendaki, terlihat sudah danau terindah yaitu Ranu Kumbolo
[caption id="attachment_331802" align="aligncenter" width="448" caption="Terbayar sudah semua kelelahan ini ketika melihat danau yang indah."]
ketika melihat Ranu Kumbolo, senang sekali yang ada, tp itu masih belum, dan harus turun ke bawah lagi memutar untuk menempati spot terbaik di Ranu Kumbolo, dan itu jalan kaki lagi yang lumayan jauh..
sampailah saya di kaki Tanjakan Cinta, setelah itu Bangun tenda, Masak, dan Tidur.
pada malam hari, Suhu di Ranu Kumbolo begitu dingin, tidur saya yg saat itu bener" terlelap karna kecapekan pun akhirnya terbangun karna udara yang saya rasakan begitu dingin, tengah malam saya terbangun karna kedinginan, bener" dingin...
sleeping Bag yang saya gunakan ternyata BASAH semua ! padahal g ada hujan, g kena air. sungguh dinginnya Amat sangat dingin buat saya.. saya pun akhirnya g bisa tidur karna kedinginan..
daripada semalaman kedinginan terus, tas carries yg kubawa ku pakai selimut dr kepala hingga dada demi menutupi tubuh yg kedinginan, ku tumpahkan semua seisi tas.
sedikit membantu saya untuk melanjutkan tidur, dan ternyata di pagi hari udara lebih dingin lagi, bener" merasa kaku semua badan, SANGAT DINGIN !
subuh saya harus bangun dan banyak bergerak agar Hipotermia tidak menyerangku,.
[caption id="attachment_331803" align="aligncenter" width="448" caption="Selimut tebal pun g mempan untuk menghalangi dingin"]
[caption id="attachment_331804" align="aligncenter" width="336" caption="Dahsyat dinginnya, sampai"]
[caption id="attachment_331806" align="aligncenter" width="336" caption="Tenda pun juga basah kuyup hingga tembus sampai Sleeping Bag yang saya pakai."]
Luar Biasa dingin di ranu kumbolo. . .
pada pagi hari terlihatlah pemandangan yang begitu indah, hanya ada di Ranu Kumbolo. . .
[caption id="attachment_331807" align="aligncenter" width="448" caption="Pagi Hari di Ranu Kumbolo"]
ketika hari menjelang siang, udara yang dingin mulai berkurang, terlihat jelas semua yang ada di Ranu Kumbolo, tempat terindah dengan View terbaik,
[caption id="attachment_331809" align="aligncenter" width="448" caption="Ranu Kumbolo Siang hari"]
[caption id="attachment_331810" align="aligncenter" width="299" caption="Teerrbaik. . . :D"]
[caption id="attachment_331811" align="aligncenter" width="448" caption="Tanjakan Cinta"]
[caption id="attachment_331812" align="aligncenter" width="448" caption="oia lupa, salah satu teman sekampus datang ke ranu kumbolo menyusul saya dan teman"]
sungguh pengalaman yang tak terlupakan selama ada di ranu kumbolo, untuk kalian yang belum pernah kesana, kusarankan agar memiliki daya tahan fisik yang kuat, terutama dengan Suhu yang dingin,..
Untuk Estimasi Biaya menuju kesana :
Bus ATB (AC Tarip Biasa) Restu Panda = Sby-Malang Rp. 13.000/org
Angkot dgn kode TA (Tumpang-Arjosari) = Rp.10.000/org
Truk tujuan Pasar Tumpang-Ranu Pani = Rp. 25.000/org
Ojek Gila Semeru = Rp. 15.000/org #ga_bisa_ditawar
