Mohon tunggu...
Rahmadean Alifani Purwatiana
Rahmadean Alifani Purwatiana Mohon Tunggu... Lainnya - Animal Educandum

Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Ibu Berkebaya Putih

11 Februari 2024   16:58 Diperbarui: 11 Februari 2024   17:04 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah ini tamu yang menjenguk Mama dan adik? Tapi kenapa dia disini, dan tidak bersama Mama? Dan kenapa dia mengelus-elus Bapak, sedangkan Bapak masih tidur?

Aku coba menggerakan badan dan bersuara, "Pak, itu! Itu siapa?" Aku ingin membangunkan Bapak tapi badanku seperti ditahan, suaraku juga hilang entah kemana.

Tidak lama setelah itu, aku merasa tiba-tiba kamar ini ramai. Entah sejak kapan ada orang-orang yang mengerumuni kami. Orang-orang itu berdiri di samping kasur, memakai baju seperti baju-baju meneer Belanda warna coklat gelap. Sedangkan Ibu berkebaya putih itu masih duduk dan mengelusi kepala Bapak. Dan mereka.... sama-sama tidak ada mukanya. Rata. Muka mereka rata.

Mereka seperti mengeluarkan suara dengungan - entah seperti mengobrol atau berdo'a. Aku nggak tahu. Yang bergerak hanyalah tangan sosok berkebaya putih itu, tapi orang-orang yang berdiri itu tidak bergerak sama sekali. Kaku.

Dasar anak kecil, masih saja mecoba berpikir positif. Lagi-lagi aku penasaran, mereka siapa? Saat itu anehnya aku tidak merasa takut. Aku merasa seperti sedang dijenguk tapi aku nggak tahu siapa yang menjenguk. Aku juga yakin ini bukan keluarga, teman Mama atau Bapak, atau kenalan kami. 

Kami tak punya kenalan yang mukanya rata!

Entah berapa lama hal itu berlangsung, sampai aku jatuh tertidur lagi. Saat bangun subuh, posisi tidur Bapak masih sama seperti yang kulihat waktu ketindihan. Hal itu membuatku yakin aku tidak bermimpi. 

Setelah kejadian itu, aku coba mencerna lagi yang kulihat kemarin. Mau dirasionalkan bagaimanapun, rasanya tidak masuk akal. Aku juga bertanya pada Mama apakah kemarin malam ada tamu, tapi katanya tidak ada. 

Aku tidak langsung menceritakan kejadian itu. Baru kuceritakan pada orangtuaku saat duduk di bangku kuliah. Sebuah pengalaman yang aneh, cukup tau dan cukup sekali aja mengalaminya. 

Ibu berkebaya putih... let's not meet again.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun